webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · perkotaan
Peringkat tidak cukup
268 Chs

Rencana ngeMall bareng

Bab 154.

Memang benar yang di bilang Bang Ben, sepanjang jalan yang kami lalui, masih nampak ramai orang-orang berkendaraan. Kebanyakan tak pakai helm dan masker. Polisi kewalahan merazia masyarakat yang bandel tak mematuhi protokol kesehatan. Sebenarnya di malam tahun baru atau malam takbiran biasanya tak ada razia berkendaraan.

Sejak musim pandemi inilah peraturan itu di buat, setiap hari razia untuk menertipkan masyarakat. Tapi yang anehnya tak ada lagi pedagang yang berjualan terompet. Yang terlihat hanya pedagang yang menjual petasan atau mercon dan kembang api. Mungkin para pedagang itu berpikir, kalau terompet di gunakan hanya satu hari saja, bila tak habis terjual maka resikonya akan di buang begitu saja.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com