Bab 109.
Sampai lelah aku memikirkan keinginan hati antara ingin buka usaha atau jadi penulis. Bang Ben yang mendengar niatku ini, tak merespon sama sekali. Apalagi jadi penulis,
"Berapa perak sih dapat uang dari menulis? macam betul aja ada duitnya nulis cerita seperti temanmu itu!" ejeknya.
"Memang harus ikut belajar dulu di grup, selama tiga bulan! Setelah itu baru ikut event lomba menulis, biar bisa menilai kemampuan diri sendiri!" jelasku panjang lebar.
"Halah ... cari uang yang pasti-pasti aja lah!"
Aku langsung sakit hati dengar ejekannya.
Di awal menulis, di sarankan teman ikut kelas gratis di grup untuk belajar mulai dari dasar kepenulisan. Rasanya seperti anak SD lagi, mempelajari letak hurup besar, serta tanda baca yang benar, belum lagi memikirkan alur cerita, sebisa mungkin gampang di cerna, mudah di mengerti oleh pembaca.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com