webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · perkotaan
Peringkat tidak cukup
268 Chs

Merasa tak nyaman

Bab 246.

Tepat pukul satu siang, aku selesai beberes dapur. Menu makan siang sudah tersaji di atas meja dapur di tutup pakai tudung saji. Kemudian aku masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Sinta pun beberes ruang tamu, di rapikan sedikit. Biar tak payah meletakkan makan dan minum untuk tamu yang mau datang.

Selesai mandi aku langsung berpakaian rapi kemudian salat Zuhur. Tak lama terdengar suara klakson mobil di depan pagar rumah. Aku mengintip dari balik gorden kamar, ada mobil yang biasa digunakan penumpang online. Ternyata teman kerja Sinta yang datang. Mereka ada enam orang, berpakaian seragam coklat.

Sinta membuka pintu kemudian menyuruh Raka untuk bukakan pagar. Mereka masuk dan mengucapkan salam. Aku keluar kamar lalu bersalaman dengan teman-teman Sinta. Mereka membawa buah tangan berupa buah-buahan dan benar kata Sinta, mereka juga bawa bekal makan siang.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com