webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · perkotaan
Peringkat tidak cukup
268 Chs

Maju tak gentar membela yang bayar

Bab 97.

Selepas Magrib kami tak langsung ke rumah Kak Eli, karena Bang Ben ingin istirahat sejenak. Ia merebahkan tubuh di sisi ranjang sambil menggeliat, tak lama ia pun terlelap. Aku duduk di pinggir ranjang sambil meraih hape di dalam tas. Begitu hape di nyalakan, ada pesan masuk dari ... hmm, si innocent itu lagi. Ia menanyakan sedang apa? Hanya ku baca saja, tak membalasnya. Nanti payah urusannya, di balas chatnya, entar Bang Ben terbangun karena mendengar getar hapeku.

Aku ikut juga rebahan, tapi di bawah dekat dengan kipas angin. Tak di sengaja aku pun tertidur, entah sudah berapa kali tubuhku di guncang oleh Nina. Akhirnya terbuka juga mata ini.

"Bu ... katanya mau nginap di rumah Uwak, kok malah tidur?" tanya Nina.

"Eh-oh, iya," jawabku kaget.

"Ayah ... bangun!" Nina beralih ke ayahnya.

"Hmm ... udah jam berapa ini?"

"Jam setengah delapan," sahut Nina.

"Yuk, keluar, Ibu mau membasuh muka!"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com