webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · perkotaan
Peringkat tidak cukup
268 Chs

Demam panggung

Bab 225.

Selesai makan bersama, kami istirahat sebentar. Karena sudah masuk waktu Zuhur, Sinta dan Yogi masuk ke kamar untuk berganti pakaian, memakai baju adat minang. Nah, ini memerlukan waktu satu jam untuk memasangkan sunting di kepalanya. Serta make-upnya harus di touch-up agar wajahnya kelihatan segar.

Sebelum memakai pakaian adat itu, mereka bergantian untuk salat Zuhur, jadi bila ada tamu yang mencari, salah satu dari mereka bisa di temui. Dan aku pun melakukan hal yang sama, aku berpesan pada Bang Ben dan Kak Eli, kalau ada tamu yang mencari, bilang sedang di kamar mandi.

Sengaja aku beri alasan seperti itu, biar Bang Ben tak kepo dan tak banyak tanya lagi. Setelah itu aku masuk ke dalam rumah, langsung menuju kamar mandi. Karena ku lihat tamu undangan sudah mulai datang. Biarkan saja Kak Eli yang menggantikan posisiku sebentar.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com