webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · perkotaan
Peringkat tidak cukup
268 Chs

Bingung

Bab 146.

Aku dan Bang Ben meminta Uwak untuk menceritakan semua tingkah Hilda, agar tak salah paham dan asal menuduh saja.

"Bagaimana ceritanya sampai Uwak bisa lihat foto mereka?" tanyaku.

"Kemarin gak sengaja hapenya berdering, terus Hilda sedang di kamar mandi. Jadi ketika mau Uwak angkat telfonnya, ada foto mereka dan tulisan "Sayang" sedang memanggil!" jelas Uwak panjang lebar.

"Oalahhh ...," kami yang mendengarnya langsung tepuk jidat.

"Terus gak jadi Uwak angkat telfonnya?" tanya Bang Ben.

"Gak jadi! Hanya Uwak lihat terus foto yang sedang memanggil itu. Melihat foto itu seakan tak asing wajahnya, barulah ingat kalau orang itu mirip dengan suami Silfi."

"Begitu Hilda keluar dari kamar mandi, langsung Uwak tanya foto siapa yang ada di hapenya dan ia menyebut nama seseorang. Dan ternyata benar, itu memang suami Silfi. Uwak ingat namanya!"

"Begitu Uwak tau, bagaimana reaksi Hilda?" tanyaku dan Bang Ben.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com