webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Realistis
Peringkat tidak cukup
471 Chs

Welcoming Party 12

Leon bangun dari tidurnya. Ia langsung meraih ponselnya yang ia letakkan di sisi kiri tempat tidurnya untuk mengecek pesan masuk di ponselnya. Ia yakin sekali kalau akan ada banyak pesan masuk di ponselnya pagi ini.

Ternyata dugaan Leon tepat. Begitu ia membuka ponselnya, Nadia banyak mengirim pesan yang berisi foto-foto dirinya yang tengah berkumpul bersama Aslan, Karina dan yang lainnya.

Leon tertawa pelan. Ia kemudian mengirimkan pesan untuk Nadia. "Have fun." Setelah itu ia kembali meletakkan ponselnya dan meregangkan tubuhnya. "Kalau ngga cepat-cepat bangun, Andrei keburu datang. Tapi, gue masih mau ngulet-ngulet sebentar."

Leon meregangkan kakinya sambil menggoyang-goyangkannya. Setelah itu, ia berguling ke sisi kanan dan kiri tempat tidurnya. "Kenapa gue harus mau diajakin lari pagi sama Andrei. Padahal suhunya lagi enak buat tidur."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com