webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Realistis
Peringkat tidak cukup
471 Chs

Undefined 7

Menjelang pukul dua siang, Juleha dan Pipit akhirnya tiba di gedung tempat sepupu Pipit bekerja. Keduanya sempat kebingungan begitu mereka masuk ke dalam gedung tempat sepupu Pipit bekerja. Ini pertama kalinya mereka masuk ke dalam gedung perkantoran. Karena sedikit kebingungan, mereka akhirnya memutuskan untuk menghubungi sepupu Pipit.

"Woi, gue udah di bawah, nih," ujar Pipit begitu sepupunya menjawab telponnya.

"Ya udah, langsung naik aja ke lantai lima belas," sahut sepupu Pipit.

"Bingung elah," timpal Pipit. "Udah lu turun sebentar. Lagian juga, gue cuma mau nganterin surat lamaran."

"Ah elah. Ya udah tunggu bentar." Sepupu Pipit kemudian memutus sambungan telponnya.

Pipit segera beralih pada Juleha yang berdiri di sebelahnya. "Sebentar lagi sepupu gue turun."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com