webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Realistis
Peringkat tidak cukup
471 Chs

Undefined 2

Aslan memandangi sejenak tubuh Leon yang masih terbaring di rumah sakit sementara roh Leon berdiri di sampingnya sebelum ia pergi meninggalkan rumah sakit tersebut. Tiba-tiba Nadia yang baru keluar dari ruang Dokter setengah berlari menghampiri Aslan.

"Kenapa Nad?" Tanya Aslan keheranan melihat Nadia yang nampak panik.

"Gawat," jawab Nadia.

"Gawat kenapa?" Aslan kembali bertanya pada Nadia.

Nadia tidak menjawab pertanyaan Aslan, tetapi ia menunjukkan ponsel Leon yang sedang ia pegang.

Aslan membaca nama yang tertera pada layar ponsel tersebut. "Mama?"

Nadia menganggukkan kepalanya.

Aslan melirik Leon yang masih berdiri di sampingnya. "Angkat aja, Lan."

"Angkat, Lan," seru Nadia sembari mengacungkan ponsel Leon pada Aslan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com