Aslan sedikit melirik pada Karina ketika ia sedang mengenakan punch mitt pada kedua tangannya. Ia teringat foto yang dikirimkan Jenna dimana ia mengalungkan lengannya dengan nyaman dan merangkul Karina. Namun entah mengapa sekarang ia merasa sedikit canggung jika ia berada di sekitar Karina.
Setelah Aslan selesai mengenakan punch mitt-nya, ia menghampiri Karina yang masih mengenakan sarung tinjunya. "Lu ngga pemanasan dulu?"
"Pemanasannya sambil mukul itu aja," jawab Karina sembari menunjuk punch mitt yang sudah dikenakan Aslan. "Kamu capek ngga? Kalau kamu capek aku sama yang lain aja."
Aslan langsung menggelengkan kepalanya. "It's okay. Anggap aja latihan tambahan."
Karina tertawa pelan. Ia kemudian berdiri dari kursi panjang. "Come on."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com