Arai membawa Bimo untuk duduk di kursi panjang yang ada di ruang ganti. Ia duduk di sebelah Bimo sambil memegangi pundaknya. Sementara itu, Aslan dan Levi berdiri di hadapan Bimo.
Aslan masih belum mengetahui maksud Levi meminta Arai untuk memegangi Bimo. Terlebih Levi membawa tube berisi suplemen vitamin miliknya. "Ada apa sih, Lev?" tanya Aslan pada Levi.
"Gue tadi udah bilang kan, kalau gue ngga akan segan-segan sama Bocah ingusan kayak lu," ujar Levi sambil menatap tajam ke arah Bimo.
Aslan langsung menatap Levi dengan tatapan tidak percaya. Ia tidak percaya bahwa Levi sudah mengancam Bimo sebelumnya.
Bimo menelan ludahnya dan mengangguk pelan.
Levi kemudian mengeluarkan dua butir suplemen vitamin milik Aslan dan menunjukkan keduanya pada Aslan. "Keliatannya sama, kan?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com