Karina mengerjap-ngerjapnya matanya sambil meraba ke sebelahnya. Ia tersenyum simpul sembari memainkan rambut Aslan. Ia perlahan membuka matanya lalu memiringkan tubuhnya. Aslan masih tertidur di sebelahnya dalam posisi menelungkup. Ia kemudian membelai lembut kepala Aslan.
"Hmmm," gumam Aslan.
Karina tertawa pelan mendengar gumaman Aslan. "Lanjutin aja tidurnya, big cat," ujarnya. Tangannya kemudian meraba ke meja nakas yang ada di sebelah tempat tidur Aslan dan ia meraih ponselnya. Ia menyalakan sebentar ponselnya untuk melihat jam. Setelah itu, ia membuka kunci ponselnya dan memeriksa email yang masuk pada akun surat elektronik miliknya.
Ia membaca sejenak pesan-pesan yang masuk ke dalam akunnya tersebut. Begitu selesai, ia kembali mematikan layar ponselnya dan mulai beranjak dari tempat tidur Aslan. Ia harus segera kembali ke kamarnya sebelum Jenna atau Nadia turun ke lantai bawah dan mendapatinya keluar dari kamar Aslan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com