Leon menemui Panca yang ada di kamar kostnya. Ia tahu bahwa hari ini adalah hari libur Panca setelah kemarin ia berjaga di ruang intensif. Ia ingin segera membahas fenomena aneh yang terjadi padanya ketika menemani operasi Aslan.
Ia menghela napas panjang begitu sampai di kamar kost Panca dan melihatnya sedang tertidur. Leon memperhatikan Panca yang sepertinya masih mengenakan pakaian yang ia gunakan untuk pulang dari rumah sakit.
Bahkan salah satu sepatunya masih terpasang di kakinya sementara sepatu yang lain baru terlepas separuhnya. Leon tidak bisa berbuat banyak dan hanya tertawa pelan menyaksikan keadaan tersebut.
Ia tidak menyangka bahwa profesi sebagai Perawat yang dijalani Panca sangat berat sehingga bisa membuat seseorang langsung tertidur tanpa melepaskan sepatunya terlebih dahulu. Ditambah lagi, posisi tidur Panca yang mana hanya separuh badannya yang berada di atas kasur.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com