Malam hari setelah selesai berlatih, Aslan langsung mengendarai motornya untuk segera kembali ke rumahnya. Ia ingin segera merebahkan dirinya sebentar di kasurnya. Setelah sauna selama hampir dua jam, berat badannya masih kurang sedikit lagi untuk memenuhi syarat pertandingan. Dan ia masih harus berolahraga untuk memangkas beratnya tersebut.
Setibanya di depan pagar rumahnya, Aslan langsung membunyikan klaksonnya. Tidak lama kemudian, seorang Petugas Keamanan membukakan pintu gerbang tersebut dan Aslan segera masuk ke dalamnya. Di tengah jalannya memasuki garasi rumah, ponselnya tiba-tiba berdering.
Aslan tetap melanjutkan laju motornya sampai ke dalam garasi. Sesampainya di dalam garasi, Aslan segera memarkirkan motornya dan langsung mengeluarkan ponselnya. Belum sempat ia menjawab panggilan tersebut, panggilan itu sudah berhenti. Ia akhirnya balik menghubungi Leon yang barusan menghubunginya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com