webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Realistis
Peringkat tidak cukup
471 Chs

Madre 5

Aslan menyandarkan kepalanya di kursi Leon setelah akhirnya ia sampai di kantor tersebut dengan menggunakan Trans Jakarta. Ia tertawa pelan ketika mengingat apa yang ia lakukan di apartemen Leon tadi.

"Lu bener-bener gila, Lan," ujar Leon yang duduk di depannya.

"Pagi ini udah berhasil menghindar. Besok gue harus gimana, ya?" tanya Aslan padanya dirinya sendiri. Ia menatap langit-langit ruangan Leon sambil memikirkan cara untuk menghindari ibunya.

"Lu ngga usah repot-repot mikirin besok, Lan. Pikiran aja dulu gimana lu bakal menghindari Mama buat hari ini," timpal Leon.

Aslan segera mengalihkan perhatiannya pada Leon. "Bener juga lu."

Pada saat Aslan dan Leon sedang memikirkan apa yang Aslan lakukan untuk bisa menghindari Ibu mereka, Nadia tiba-tiba masuk ke dalam ruangan Leon sambil bersungut-sungut. "Kalian berdua ini sama, ya. Sama-sama suka bikin Nyokap kalian mau makan gue."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com