webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Realistis
Peringkat tidak cukup
471 Chs

Madre 11

"Leon," seru Ayu sambil mengetuk pintu kamar Leon. Seperti hari kemarin, ia sudah datang pagi-pagi ke apartemen Leon dan langsung mengetuk pintu kamarnya.

Sementara Ayu terus mengetuk pintu kamar Leon, Aslan masih tertidur pulas di kamar Leon. setelah beberapa hari tidak berolahraga, tubuhnya terasa sedikit kaku dan latihan kemarin membuatnya cukup lelah.

"Lan, wake up," seru Leon di telinga Aslan.

"Hmm." Aslan hanya melenguh pelan dan menarik bantal yang ia gunakan untuk menutupi telinganya.

Leon kembali mencoba untuk membangunkan Aslan. "Bangun! Mama udah di luar."

Di balik bantal yang ia gunakan untuk menutupi kepalanya, mata Aslan tiba-tiba membuka. Ia langsung berbalik dan menatap Leon. "Mama di sini?"

Leon menganggukkan kepalanya. "Dia belum menyerah buat ketemu anaknya."

Aslan kembali menutupi kepalanya. "Lu bisa masuk ke badan gue aja, ngga?"

"Masuk ke badan gue aja ngga bisa, gimana caranya masuk ke badan lu? Ngaco aja lu," sahut Leon.

"Terus gimana dong?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com