"Leon," seru Ayu sambil mengetuk pintu kamar Leon. Seperti hari kemarin, ia sudah datang pagi-pagi ke apartemen Leon dan langsung mengetuk pintu kamarnya.
Sementara Ayu terus mengetuk pintu kamar Leon, Aslan masih tertidur pulas di kamar Leon. setelah beberapa hari tidak berolahraga, tubuhnya terasa sedikit kaku dan latihan kemarin membuatnya cukup lelah.
"Lan, wake up," seru Leon di telinga Aslan.
"Hmm." Aslan hanya melenguh pelan dan menarik bantal yang ia gunakan untuk menutupi telinganya.
Leon kembali mencoba untuk membangunkan Aslan. "Bangun! Mama udah di luar."
Di balik bantal yang ia gunakan untuk menutupi kepalanya, mata Aslan tiba-tiba membuka. Ia langsung berbalik dan menatap Leon. "Mama di sini?"
Leon menganggukkan kepalanya. "Dia belum menyerah buat ketemu anaknya."
Aslan kembali menutupi kepalanya. "Lu bisa masuk ke badan gue aja, ngga?"
"Masuk ke badan gue aja ngga bisa, gimana caranya masuk ke badan lu? Ngaco aja lu," sahut Leon.
"Terus gimana dong?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com