webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Realistis
Peringkat tidak cukup
471 Chs

La Amenaza 9

Aslan keluar dari kamar mandinya dengan mengenakan celana pendek dan kaos putih tanpa lengan. Ia langsung berjalan ke tempat tidurnya dan segera merebahkan tubuhnya. "Kamu lagi ngapain, Kar?" tanya Aslan yang melihat Karina sedang sibuk dengan komputer yang ada di kamar Aslan.

"Aku penasaran aja sama laporan yang dikirimkan Leon ke kamu. Aku mau lihat secara detail," jawab Karina tanpa mengalihkan perhatian dari komputer Aslan.

"Oh," gumam Aslan. Ia kemudian bergerak ke sisi tempat tidurnya untuk meraih ponselnya yang ada di meja sebelah tempat tidur.

Selagi Karina melihat laporan yang dikirimkan oleh Leon, Aslan kembali memutar video-video yang dikirimkan oleh Bang John. Video itu merupakan video pertarungan lawannya di pertandingan yang akan datang.

Lawannya kali ini sedikit mempunyai catatan buruk karena kerap kali melakukan pelanggaran. Meski pelanggaran itu dijelaskan sebagai sebuah ketidaksengajaan, namun Bang John meminta Aslan untuk tetap waspada.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com