webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Realistis
Peringkat tidak cukup
471 Chs

La Amenaza 7

Leon berjalan cepat menuju ruang kerjanya ketika ia tiba di kantornya. Ia kembali ke kebiasaan lamanya untuk tidak banyak beramah tamah dengan banyak orang. Ekspresi wajahnya dingin ketika ia melewati meja resepsionis yang ada di pintu masuk kantornya.

Justru Andrei yang berjalan di belakangnya yang banyak menyapa orang-orang yang berpapasan dengan mereka. Sedangkan Kevin, ekspresi wajahnya lebih dingin daripada ekspresi wajah Leon.

Begitu Leon masuk ke dalam ruangannya, Kevin berdiri siaga di depan ruangan Leon. Beberapa Pegawai ATell yang melewati ruangan Leon nampak memperhatikan Kevin yang berdiri tegak di depan ruangan Leon.

Kevin menoleh perlahan ketika ia melihat seorang pria paruh baya yang rambutnya sudah memutih masuk ke ruangan Leon. Pria itu tersenyum simpul pada Leon sembari membuka pintu ruangan Leon.

"You are really a hard worker, Leon," sapa Mr. Jung ketika ia memasuki ruangan Leon.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com