webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Realistis
Peringkat tidak cukup
471 Chs

Irregular Act 2

"Aslan," ujar Karina pelan sambil mengusap kepala Aslan.

Aslan memejamkan matanya. Namun ia bisa mendengar Karina yang memanggil namanya. Kepalanya terasa sangat berat hingga ia bahkan tidak sanggup untuk membuka matanya. Akhirnya ia hanya menggerakkan sedikit tangannya.

Karina yang melihat tangan Aslan bergerak segera meraihnya dan menggenggamnya. "I'm here."

Sementara itu, Leon berdiri di ujung tempat tidur Aslan sambil menatapnya tajam. Ia sengaja berbuat demikian untuk mencegah Aslan melakukan sesuatu yang buruk yang mungkin nanti akan disesalinya. Karina dan Nadia tidak dapat mencegahnya, akan tetapi ia bisa mengendalikan Aslan dengan menyerap energinya.

"Sorry," gumam Leon. Ia kemudian melangkah dan mendekati kepala tempat tidur.

Leon membungkukkan badannya dan berbisik di telinga Aslan. "Sampai lu bisa mengendalikan emosi lu, gue akan membuat lu seperti ini."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com