Jenna perlahan-lahan membuka pintu kamar Aslan dan mengintip ke dalam. Ia langsung menegakkan tubuhnya setelah melihat Aslan masih meringkuk di kamarnya. Jenna kemudian membuka lebar pintu kamar Aslan dan masuk ke dalamnya.
Ia mengguncang-guncangkan tubuh Aslan dan mencoba untuk membangunkannya. "Aslan," bisiknya di telinga Aslan. "Wake up."
"Hmmm," gumam Aslan tanpa membuka matanya.
"Ini udah pagi. Mama aja udah pergi," ucap Jenna di telinga Aslan.
Aslan tidak menyahuti lagi ucapan Jenna. Ia bahkan tidak bergerak dari tempat tidurnya.
Jenna berdecak pelan melihat tingkah laku kakak laki-lakinya itu. "Nadia udah nunggu kamu di bawah."
"Suruh aja dia berangkat duluan." Aslan akhirnya kembali menyahuti ucapan Jenna meski ia belum membuka matanya. "I'm tired, Jen. Semalaman aku ketiduran di kamar mandi."
Mata Jenna membulat begitu mendengar ucapan Aslan. "You sleep in the bathroom?"
"It was an accident," jawab Aslan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com