webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Realistis
Peringkat tidak cukup
471 Chs

How To Be Leon? 9

Mobil Mercedes-Benz yang dinaiki Aslan dan Nadia tiba di lobi gedung kantor mereka. Aslan menatap ragu-ragu ke arah gedung tersebut sebelum ia turun dari mobil yang sedang ia naiki.

"It's okay, Lan," ujar Nadia sambil menepuk kaki Aslan. "Yang harus lu waspadai bukan hari ini. Tapi, besok. Karena besok kita bakal meeting sama bokapnya Karina buat ngomongin peluncuran produk jasa kita nanti."

Aslan menghela napas panjang. Ia menelan ludahnya begitu Supir yang mengantar mereka membukakan pintu mobil. Meski masih diliputi keraguan, Aslan akhirnya melangkah keluar dari mobil. Ia mengancingkan satu kancing jasnya sembari melangkah masuk ke dalam gedung perkantoran tersebut.

Karina sudah mengajarinya tentang bagaimana etika yang benar dalam mengenakan jas. Ketika duduk, ia harus melepaskan kancingnya dan ketika ia berdiri, ia harus segera mengancingkan kembali kancing jasnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com