webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Realistis
Peringkat tidak cukup
471 Chs

How To Be Leon? 4

Lewat tengah hari Nadia kembali ke apartemen Leon. Setibanya di sana, ia melihat Aslan dan Karina yang sedang berdiskusi di sofa yang ada di tengah apartemen mereka. Keduanya menoleh bersamaan ketika Nadia melintasi ruangan tersebut. Nadia tersenyum simpul pada keduanya. "Lanjutin aja, gue mau langsung ke kamar."

Karina balas tersenyum sembari menganggukkan kepalanya. Sementara Aslan hanya bisa terdiam melihat wajah letih Nadia setelah bermalam di rumah sakit. Ketika Aslan menatap Nadia kembali melanjutkan langkahnya dan memasuki kamarnya, ia melihat Leon yang ikut menyusul Nadia masuk ke dalam kamarnya.

"Gue bener-bener udah gila," gumam Aslan pelan. Ia masih tidak memahami kenapa jiwa Leon bisa berkeliaran di luar tubuhnya. Dan hanya dirinya yang bisa melihat dan mendengar Leon. Sambil menghela napas panjang, Aslan kembali mengalihkan perhatiannya pada coretan-coretan di kertas yang dituliskan Karina untuknya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com