webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Realistis
Peringkat tidak cukup
471 Chs

Forgotten Memory 7

Setelah pembicaraan dengan Leon dan Nadia selesai, Karina memutuskan untuk kembali. Namun sebelum kembali ke apartemennya, ia ingin mampir sebentar dan melihat keadaan Aslan. Sementara Leon dan Nadia sedang menunggu pesanan makanan untuk mereka bawa ke kamar Aslan.

Setibanya di kamar rawat Aslan, Karina melihat Aslan tengah tertidur. Ia mendekat ke ranjang tempat Aslan berbaring dan memandang wajahnya.

Selama beberapa saat Karina memandangi Aslan yang sedang tertidur. Ia tidak menyentuhnya atau mencium keningnya seperti yang sebelumnya sering ia lakukan ketika ia melihat kekasihnya itu sedang tertidur.

Karina hanya berdiri diam dan memandangi wajah Aslan. Ia akhirnya menyentuh punggung tangan Aslan. "Kamu harus kembali sama aku," ujarnya pelan.

Setelah mengucapkan kata-katanya, Karina menghela napas panjang dan berniat pergi meninggalkan kamar rawat Aslan. Akan tetapi langkahnya terhenti ketika tangan Aslan menariknya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com