Dokter yang memeriksa Karina akhirnya mengizinkannya untuk keluar dari rumah sakit. Setelah mendengar keputusan Dokter yang mengizinkannya pulang, Karina segera menghubungi ibunya.
"Mama ngga perlu jemput. Aslan yang mau antar aku pulang," ujar Karina ketika berbicara dengan ibunya di telpon.
"Memangnya Aslan ngga latihan?" sahut ibunya.
"Dia bilang, dia bisa latihan nanti setelah antar aku pulang. Jadi, Mama ngga perlu khawatir. Semua aman terkendali," jawab Karina.
"Yang benar kamu? Bukan kamu yang minta dia buat nganter kamu pulang?"
Karina mendesah pelan. "Bukan. Dia yang sukarela mau antar aku pulang."
Ibu Karina akhirnya hanya bisa menghela napas panjang. "Ya sudah kalau begitu. Nanti Mama siapkan makan siang buat Aslan."
Karina bergumam sebentar sebelum menyahuti ucapan ibunya. "Kalau Mama mau nyiapin makan siang untuk Aslan usahakan garamnya Mama kurangin. Perbanyak menu daging merah dan sayuran. Dia lagi diet rendah garam dan karbohidrat."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com