Aslan keluar dari kamar tempat ia berganti pakaian dengan sudah mengenakan tuxedo lengkap. Perhatian orang-orang yang ada di dalam kamar hotel tempatnya berada saat ini mendadak tertuju padanya. Hal itu membuat Aslan sedikit kikuk. Namun, ia berusaha untuk membuat dirinya tetap tenang.
Nadia yang juga sudah berganti pakaian berjalan menghampiri Aslan. "You look great."
"Gue malah ngerasa aneh pake pakaian begini," sahut Aslan.
"Your, Mom. Dia nunggu di restoran yang ada di atas. Katanya dia mau ngomong sebentar," ujar Nadia.
Aslan mendesah pelan. "Dia ngga bisa nunda omongannya sampai acara hari ini selesai?"
Nadia mengangkat bahunya. "Mau gue bilang kalau lu lagi latihan buat persiapan tampil sama Karin?"
Aslan menganggukkan kepalanya. "Thanks, Nad. Gue benar-benar ngga mood mau ngomong sama dia."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com