webnovel

The Sun and The Curse

Awas!! Ntar ketagihan. Area 21++!!!  Sinopsis.   Siapa yang menyangka kalau progeria mengubah nasib seseorang? Memiliki penyakit langka memang sangat menakutkan. Huang Zhi Yang harus mengalaminya selama bertahun-tahun dengan kutukan iblis. Namun, keajaiban membuka dunia pararel menuju kejayaan dinasti Tang (730 masehi). Mengubah dirinya menjadi Tabib cantik dan hebat. Bertemu dan mencintai seorang pria bangsawan Li Zhao Yang. Sayangnya, Li Zhao Yang harus menikahi wanita pilihan ayahnya. Sementara takdir menuntut yin dan yang untuk menyatukan mereka. Mampukah Huang Zhi Yang dan Li Zhao Yang bersatu kembali? Lalu, bagaimana dengan misteri kutukan penyakitnya di masa depan? Cover by : @Jieundesign NOTE !!! Sangat meminta perhatian dari pembaca semua. Saya hanya penulis yang remahan, semoga ceritanya tidak remahan ya. Tiada kata harap maupun angan. Semua sama. *Mohon bantuan dari pembaca semua supaya bisa menambahkan buku ke rak jika sudah melihat cerita ini! *Bisa tinggalkan review agar jadi kenangan indah. *Berharap kalian bisa membantu saya untuk menemukan kesalahan atau typo di setiap bab cerita karena manusia tak lepas dari kekhilafan. *Semoga kalian betah sama cerita ini. *Jika jatuh cinta kepada cerita ini, nggak ada salahnya beri dukungan lewat batu kuasa serta hadiahnya. *Saya nggak berharap banyak, cuma bisa menebar karya saya agar bisa menjadi penghibur dan penambah ilmu pembaca semua. *Saya selalu berharap agar bisa selamanya menulis di sini. Kenyamanan pembaca dan penulis selalu diharapkan. Terima kasih jika kalian telah perhatian kepada cerita ini. Semoga sehat selalu dan berlimpah atas rezekinya! Aamiin. Temukan saya di IG : @ochy_redrose

Rossystories · Fantasi
Peringkat tidak cukup
409 Chs

Kisah dan kecapi di bawah pondok terbuka.

Alunan musik yang mengiring suasana sunyi malam hari. Tepat turunnya salju pertama ke tanah bumi. Lantai yang sebentar lagi akan ditutupi oleh serpihan putih lembut, basah dan lembab. Di depan mata Zhi Yang, Zhao Yang terus bermain dan memetik senar kecapi.

Iramanya begitu syahdu, tetapi semakin cepat dan cepat. Zhi Yang jadi mematung dalam sesaat dia menatap kekasihnya.

Irama musik itu tidak juga berhenti. Zhao Yang seolah-olah memainkannya dengan serius, bahkan keringat hendak turun. Sayangnya tertutup oleh dinginnya cuaca datang.

Permainannya begitu cepat dan tangkas. Nada yang beriringan itu tidak pernah melemah.

Tiba-tiba Zhao Yang mengangkat jemarinya ke atas. Senar yang tadinya sempat bergetar oleh suara, kini tersisa gema yang menderu suasana. Kepalanya mendongak datar mengarah wajah Zhi Yang.

Diam.

Zhi Yang tersenyum, bibirnya merapat lalu merekah-rekah.

"Musikmu sedikit keras, seperti yang kau alami saat ini."