webnovel

The Story of Dusk -Indonesia-

Dia pergi ke tempat yang tidak seharusnya dia kunjungi. Dia mengambil jalan yang seharusnya tidak diambilnya. Dan… Dia mencintai seseorang yang seharusnya tidak dia cintai. ******** Dia dikirim kepadanya untuk mengambil informasi, tetapi nasibnya berubah ketika dia jatuh cinta padanya… ******* SNIPPET ******* "Luna." Dia berkata. Mata gadis itu begitu menawan sehingga Xiao Tianyao tidak bisa mengalihkan perhatian darinya, seolah-olah ada sesuatu yang merasuki jiwanya. "Cantik ..." Dia terus mengulangi kata yang sama dalam lamunannya. "... Semua orang istana dari Kerajaan Xinghe akan dihukum mati," seorang Kasim menambahkan beberapa informasi sebelum dia mengakhiri keputusan itu. Setelah itu, seorang prajurit melangkah maju dan hendak meraih tangan Luna dengan niat untuk menyeretnya pergi. Namun, secara mengejutkan Xiao Tianyao memegang tangannya sebelum dia bisa menyentuhnya. "Jauhi dia," Xiao Tianyao berkata dengan dingin. Dengan ekspresi bingung dia bertanya. “Tapi, Jenderal… keputusan itu mengatakan kita harus membunuhnya.” "Aku menginginkannya." Dia berkata dengan final. "Tapi, Pangeran Xiao Tianyao tindakanmu bertentangan dengan keputusan Kekaisaran..." balas sang kasim itu. Xiao Tianyao tidak mengatakan apa-apa lagi ketika dia membantu Luna untuk berdiri, mengabaikan semua mata yang bertanya-tanya saat dia membawanya pergi. Sikap Xiao Tianyao yang tak terduga membuat bingung semua orang yang hadir di sana. ************************ Update setiap Senin dan Selasa Pkl. 10.00 wib. ************************ ##Meet me on instragram : jikan_yo_tomare Disclaimer : cover picture is from pinterest.com Check out my other stories: **PURPLE DUSK TILL DAWN: dearest through the time –Indonesia- **Cinta sang Monster **MARRIED TO A STRANGER

jikanyotomare · Sejarah
Peringkat tidak cukup
165 Chs

DIMANA PUTRIKU?!

Mo Qin Yi menatap ke arahnya sambil memiringkan kepala dan mengedipkan kedua matanya dengan tatapan polos. "Apa aku mengatakan hal itu?"

"Kau mengatakannya!" Nian menggeram, hanya membutuhkan waktu dua detik baginya untuk mengerti niat dari Mo Qin Yi.

"Apa aku mengatakan hal seperti itu?" Mo Qin Yi mengulangi pertanyaannya kepada penjaga lainnya yang ada disana.

"Tidak, Tuan. Kau tidak pernah mengatakan hal itu." Ye Ling dengan cepat menangkap niat tersembunyi dari Tuannya dari pertanyaan yang ia lontarkan. Ia menatap tajam ke arah penjaga yang ada di belakangnya yang juga mengatakan hal yang sama. "Dia pasti sangat merasa putus asa jadi dia berhalusinasi tentang sesuatu yang tidak pernah ia dengar." Ye Ling menambahkan dengan nada bicara yang mengejek.

"LIhat? Tidak ada yang mendengar jika aku mengatakan sesuatu seperti itu." Mo Qin Yi membentuk senyuman jahat di bibirnya sambil menatap ke arah Nian dengan memancing.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com