webnovel

The Red Moon (Clara)

Sinopsis the red moon Clara menyelamatkan nalan yang berlumuran darah . Dia membawa ke kamarnya dan mengobati lukanya. Beberapa hari kemudian mereka berdua bertemu kembali . Tetapi Clara tidak ingat akan sosok malam. Mencoba mendekati Clara . Di malam hari nalan menerobos masuk ke kamar Clara dan menghisap darahnya. Tapi lidah nalan justru membiru dan tidak bisa menghisap darah milik Clara. Clara memasuki dunia vampir dan bertemu sang ayah. Shakira dan klan vampir hitam terus menerus memfitnah dan menyebarkan gosip tidak sedap tentang Lara. Clara mengikuti perburuan monster di dunia vampire . Di sana dia bertemu dengan rubah kecil. Dia membawanya pulang dan merawatnya dengan baik . Kaisar Curiga dengan rubah kecil itu. Kaisar tanpa sepengetahuan rubah, memberikan sihir pelacak di badan rubah itu . Rubah itu menjadi manusia setelah Clara mengajaknya tidur bersama dan menciumnya. Rubah itu adalah siluman dan penguasa kerajaan siluman. Clara membuktikan dirinya dengan melawan para pemberontak di bawah pimpinan Syakira. Raja siluman mengajukan lamaran pada raja dunia vampir. Banyak yang menentang pernikahan Clara dengan raja siluman. Vampir di dunia manusia mulai terancam keberadaannya. Ada sekelompok orang yang menamakan mereka pemburu vampir. Dan membunuh para vampir dan pasukannya bertarung melawan pemburu vampir . Saat kembali ke dunia vampire , Clara dikejutkan dengan berita bahwa Clara mencoba meracuni sang ayah untuk mendapatkan Tahta. Clara terbukti tidak bersalah atas kasus keracunan itu. Clara menikah dengan 3 pria sekaligus. Dari ketiganya Clara memiliki 6 orang anak. Clara pun hidup bahagia bersama anak-anaknya.

Alyadwi88dwn1234 · Fantasi
Peringkat tidak cukup
8 Chs

chapter 5

" Hamba menghadap raja dunia vampir." Nalan membungkukkan badan .

" Bangunlah . Kau ketua klan putih bukan . " Raja Memandangnya dengan tajam .

" Iya yang mulia . Saya ingin memberitahu . Pelukis yang anda maksud sudah ditemukan dan saya sudah menyuruh beberapa vampir putih untuk mengawasi . Tapi belakangan ini ada beberapa vampir pemberontak yang mengincar nyawa beliau . " Nalan Menjelaskan secara rinci .

" Kurang ajar anak itu . Beraninya dia mengincar putriku satu-satunya . " Raja emosi dan marah .

" Saya juga membawa lukisan itu yang mulia. Lukisannya mengandung kekuatan sihir yang sangat kuat dan luar biasa hebat . " Nalan menyerahkan lukisan pada raja .

Raja melihat lukisan itu dan meneteskan air mata. Putra mahkota memegang lukisan itu dan memujinya .

" Mungkin dia hanya seorang manusia . Tapi dia bukan manusia biasa ayah . Anda bisa tenang meninggalkan dia disana . " Putra mahkota tersenyum sambil memandangi lukisan adiknya .

" Kau ada benarnya . Tapi aku tetap bersalah seumur hidupku karena tidak pernah merawatnya . " Raja vampir menghela nafas .

" Ada lagi yang mulia . Hamba mencoba menghisap darahnya . Tapi lidah dan mulut saya malah membiru. " Nalan menunjukkan lidahnya yang masih berwarna biru .

" Hahaha … " raja terpingkal-pingkal mendengar perkataan Nalan . Putra mahkota juga terkekeh .

" Maaf yang mulia . Saya tidak tahu kalau itu putri kerajaan vampir . " Nalan menggaruk kepala sambil menunduk malu .

" Tidak apa-apa . Bawa jenderal Luis bersamamu . Lindungi dia dengan baik ." Raja memerintahkan jenderal Luis pergi ke dunia manusia .

" Terima kasih yang mulia . " Nalan meninggalkan kerajaan dan kembali ke dunia manusia .

" Ingat jangan menghisap darah manusia sembarangan . Kita cukup membeli darah segar di bank darah saja . " Nalan memberi peringatan pada Luis .

" Baik ketua . " Luis mengangguk .

Mereka keluar dari portal dan menuju ke tempat parkir .

" Ini kantorku besok kau akan bekerja disini . Dan hari ini kau tinggal disebelah kamar putri . Richard telah mengaturnya." Nalan memasuki mobil dan melajukan mobilnya ke tempat kost Clara .

" Lumayan juga kamarnya . Putri ada disebelah kamar ini . " Luis penasaran .

" Iya . Namanya Clara dia sekretaris magang di perusahaanku . Jangan coba-coba menghisap darahnya jika kau ingin selamat . " Nalan kembali memberi peringatan pada Luis .

" Baik ketua . " Luis merapikan kamarnya dan rebahan diranjang .

" Ketua ...kau kenapa baru pulang ." Daniel tidak tahu kalau Nalan kembali ke dunia vampir sebentar .

" Kenapa memangnya . " Nalan melepaskan pakaian . Lalu mengambil darah beku di freezer .

" Si Robert menawarkan pekerjaan sampingan untuk nona Clara . "

" Apa pekerjaan sampingannya . " Nalan duduk di kursi dengan telanjang dada dan menikmati segelas darah segar .

" Ilustrator buku cerita anak . Robert punya perusahaan percetakan besar di sini . " Daniel menjelaskan pada Nalan .

" Sial . Robert terlalu gigih . Pasti Clara akan setuju . Dia sangat suka menggambar. " Nalan menggerutu.

" Belum tentu . Kasih dia pekerjaan yang banyak . Kalau perlu lembur setiap hari . Supaya tidak ada waktu luang . " Michael memberi saran .

" Idemu boleh juga . " Nalan menepuk pundak Michael lalu berjalan menuju kamar dan istirahat .

" Sepertinya dia jatuh cinta pada gadis manusia itu ." Richard menggelengkan kepala .

" Biarkan saja . Aku rasa dia sudah tahu resikonya . " Daniel membela Nalan .

" Tumben omonganmu bener . Biasanya kau suka menyumpahi orang . " Michael terkekeh .

" Mungkin dia kurang minum darah ." Richard tertawa .

" Kalian ini . Aku serius . Mungkin saja Clara keturunan vampir . Kau tahu Robert berkali-kali mengirimkan pesan untuk bertemu . Robert tidak mungkin suka dengan manusia biasa. Dia vampir yang oportunis . " Daniel mencoba memberi tahu temannya .

" Terserah kau saja . Aku mau tidur . Jangan lupa lanjutkan pekerjaanmu." Richard memberi perintah .

" Iya … iya aku tahu . Aku akan berjaga di luar dan mengawasi Robert . " Daniel keluar rumah dengan membawa laptop sambil memantau pergerakan Robert .

" Besok kau siapkan materi rapat Minggu depan dan periksa hasil laporan rapat kemarin . " Nalan mengirimkan pesan singkat ke Clara.

" Tidak dibaca . Mungkin sudah tidur." Nalan melanjutkan tidurnya .

" Dasar hantu . Tengah malam begini bisa-bisanya masih nyuruh orang bekerja. " Clara hanya melihat tanpa membaca pesan dari Nalan lalu meletakkan handphonenya di laci .

"Tok … tok . " Mita mengetuk pintu kamar Clara .

" Sebentar aku masih mandi ." Clara berteriak dari arah dalam kamar .

" Aku tunggu di depan kost . " Mita turun ke bawah menunggu Clara untuk berangkat bersama .

" Ayo jalan . " Clara terburu-buru menuruni tangga .

" apa yang kau lakukan di malam hari sampai telat bangun . " Mita heran .

" Aku melukis kemarin . " Clara tersenyum .

" Hah … terserah kau . Pekerjaanmu memang gajinya tinggi tapi sangat berat . Jika bos lembur kau juga harus lembur . Jadi berhati-hatilah ." Mita memberi peringatan pada Clara.

" Baik nona cantik . " Mereka berdua berangkat bersama naik MRT .

Sampai di kantor Clara membersihkan ruangan Nalan serta menyiapkan dokumen yang harus diperiksa .

" Kau sekretarisnya tuan Nalan. " Luis bertanya pada Clara .

" Ah … aku hanya sekretaris magang saja . Belum sekretaris tetap ." Clara tersenyum manis .

" Begitu . Aku Luis asisten pribadi tuan nalan . Kau bisa memberitahuku jika ada kesulitan . " Luis memperkenalkan diri .

" Terima kasih tuan Luis . " Clara pamit keluar ruangan .

Clara menuju pantry menyeduh kopi untuk Nalan .

" Eh … Clara tunggu . " Seorang karyawan senior memanggil Clara .

" Iya ada apa kak . " Clara menghentikan langkahnya dan menatap mereka .

" Apa ada laki-laki tampan memasuki ruangan Presdir tadi ."

" Laki-laki tampan . Maksud kakak apa tuan Luis . Dia asisten pribadi Presdir kak . " Clara berpikir sebentar lalu mengingat tuan Luis .

" Oh ... Luis namanya . Dia sangat tampan dan bodynya sangat seksi . " Para karyawan senior membayangkan wajah tampan Luis . Clara hanya tersenyum dan merasa heran .

" Aku duluan ya kak . " Clara masuk ke pantry sambil tersenyum .

" Ini kopinya Presdir . " Clara menyerahkan kopi .

" Kerjakan ini sore nanti harus sudah selesai . Jangan ada yang boleh masuk ke sini . " Nalan konsentrasi pada dokumen.

" Baik Presdir . Saya mengerti . " Clara membawa setumpuk dokumen .

" Apa itu . " Sekretaris ayu bertanya .

" Dokumen penjualan bulan lalu kak . Aku punya pekerjaan segunung . " Clara menggelengkan kepalanya melihat dokumen yang penuh di meja .

Seorang wanita tanpa bertanya pada sekretaris langsung menuju ke ruangan Presdir .

" Tunggu nona . Presdir tidak boleh diganggu . Beliau ada rapat dengan orang luar negeri . " Clara mencegah Shakira masuk ke ruang Presdir .

" Apa hakmu melarangku masuk . Aku tunangan Nalan . Kau hanya pegawai rendahan yang yang belum tentu bertahan lama disini . " Shakira mendorong Clara lalu masuk begitu saja.

" Aw … " Clara terjatuh di lantai .

" Tenanglah . Sebentar lagi Presdir pasti akan mengusirnya . " Ayu menolong Clara yang jatuh di lantai .

Selang beberapa menit . Nalan teriak memanggil nama sekretarisnya .

" Clara … Ayu . Apa kerja kalian . Usir wanita ini dari ruanganku . " Nalan keluar dari ruangan dengan keadaan marah .

Clara dan ayu terkejut sambil menelan ludah karena takut dengan wajah Nalan yang menyeramkan saat marah .

" Saya mohon nona keluar secepatnya . Presdir ada rapat sebentar lagi . " Clara mempersilahkan Shakira keluar .

Shakira tidak menghiraukan perkataan Clara .

" Saya mohon nona . Anda bisa bertemu Presdir setelah bekerja . " Ayu membujuk Shakira .

" Apa kalian bicara denganku . " Sikap Shakira tidak peduli dia ingin duduk di tempat Nalan sampai Nalan kembali .

Clara menariknya dengan paksa . Shakira melayangkan pukulan keras di wajah Clara . Dia juga mendorong ayu dan membuatnya tersungkur di tanah .

" Ada apa ini ribut-ribut . " Richard dan Luis masuk ke ruangan Nalan .

" Anda tidak apa-apa nona . " Luis langsung membantu Clara yang wajahnya bengkak . Sedangkan Richard membantu ayu yang terjatuh .

" Tidak apa-apa tuan . Terima kasih ." Clara tersenyum tipis .

" Keluar dari sini . Anda bisa menemuinya nanti . " Luis mengeluarkan aura membunuh yang sangat kuat .

" Awas kalian . " Shakira pergi begitu saja dengan wajah kesal .

" Terima kasih tuan Luis tuan Richard . " Ayu dan Clara kompak .

" Tidak usah sungkan nona . Dia memang sedikit gila . " Luis terkekeh .

" Pelankan suaramu . " Richard memukul punggung luis yang mengejek Shakira .

***

jangan lupa like dan dukungannya .