webnovel

CAPTER 7

Iblis bernomor, sudah empat belas ribu tahun sejak perang Tahta terjadi, banyaknya iblis di dunia memang tidak bisa dipungkiri dikarenakan jumlah mereka yang sangat amat banyak dan beranak pinak serta tersebar luas di seluruh dunia.

Dari jutaan iblis yang tersebar di seluruh dunia itu terdapat seratus iblis terkuat, mereka memegang kendali sebagai bentuk penyeimbang kekuasaan tertinggi dan dikenal dengan sebutan sebagai iblis bernomor.

Iblis bernomor memiliki kekuatan yang sangat amat mengerikan dan berbahaya, sudah tak terhitung seberapa banyak para iblis bernomor telah melakukan teror dan kerusakan, malapetaka terjadi dimana mana.

Iblis bernomor dapat mudah di identifikasi karena di setiap badan mereka terdapat nomor angka sebagai bukti bahwa mereka masuk jajaran iblis bernomor, semakin sedikit nomor yang tertera maka semakin kuat pula kutukan yang mereka miliki.

Secara gampangnya, iblis bernomor satu jauh lebih kuat ketimbang iblis bernomor seratus. Biro perserikatan sihir dunia selalu memantau pergerakan mereka, supaya tidak terjadi bencana malapetaka yang tidak di inginkan.

Cerita berpindah membawah kita ke sebuah tempat jauh di sana, di mana pertarungan hebat terjadi antara iblis belalang tingkat tinggi bernomor tiga puluh tiga, melawan kesatria sihir rangking S status 9 Raiden sang kecepatan.

Pertarungan mereka berdua sangat amat menegangkan, jual beli serangan antara kedua bela pihak sudah tidak bisa dibayangkan, bagaimana mana pun ini adalah pertempuran yang sangat amat epick.

" Hehahahahahahah!!!! Tidak ku sangka kau memiliki kecepatan yang luar biasa wahai manusia rendahan" Ucap iblis belalang dengan nada sombong serta angkuhnya.

" Jangan sombong kau iblis menjijikkan!!! Bagiku kau hanya makhluk kotor tidak berguna dan arus segera di musnahkan dari muka bumi ini dasar sampah" Jawab Raiden dengan ekspresi dinginnya sembari bersiap siap akan melakukan sesuatu.

Dengan cepat, kecepatan Raiden naik sepuluh kali lipat hingga membuat iblis belalang tidak bisa mengimbanginya, alhasil iblis belalang terkena serangan demi serangan yang membuatnya hampir di kalahkan.

" Apa ini? Tidak mungkin mustahil manusia bisa mencapai kecepatan seperti ini, kau pasti bercanda kan! " ucap iblis belalang dengan sangat amat terkejut diiringi matanya yang melotot lebar seakan tidak percaya.

Sang iblis belalang tidak percaya ada manusia yang mampu bergerak sangat cepat seperti itu, sehingga membuatnya terlihat bodoh dan merasa di remehkan.

Akibat hal itu sang iblis belalang yang notabenenya iblis bernomor tingkat tinggi sangat amat muak melihat Raiden dan ingin sesegera membunuhnya.

" Kurang ajar.....!! Kurang ajar..!! Kurang ajar..!! Berani beraninya kau meremehkanku dasar manusia sialan matilah kau manusia sok keren " teriak iblis belalang dengan penuh amarah.

Sang iblis belalang lalu berubah ke wujud transformasinya sehingga membuat kutukan serta spiritnya naik drastis, penampilannya berubah menjadi lebih menyeramkan dari yang tadi.

Badannya berubah menjadi lebih kekar dengan otot-otot merah terpampang jelas serta sayap sayapnya tampak sangat amat tajam, tubuhnya di selimuti percikan listrik yang menandakan bahwa ia telah menjadi lebih kuat dari yang sebelumnya.

Status nomor yang tadinya tiga puluh tiga kini berubah menjadi dua puluh sembilan, yang menandakan bahwa kekuatan iblis belalang benar-benar naik dengan drastis bukan hanya omong kosong belaka.

" Sekarang? sepertinya kau akan segerah mati manusia sok keren hahahahaha, berani-beraninya kau sok keren di hadapanku " teriak iblis belalang memamerkan kekuatan barunya dengan tawa akan kemenangan.

Pertarungan antara Kesatria sihir Raiden melawan iblis belalang akhirnya di mulai kembali, kecepatan mereka berdua seimbang satu sama lain hingga membuat pertempuran mereka mustahil bisa di lihat dengan mata telanjang.

"hahahahahahaha aku iblis bernomor pemegang kasta iblis tertinggi mengakui kehebatanmu manusia rendahan" Ucap sang iblis belalang dengan menyombongkan diri.

"Berbicaralah sesukamu iblis bodoh, karena sebentar lagi kau akan mati"

Perlahan demi perlahan wilayah pertempuran mereka berdua terkikis dan hancur, karena tidak sanggup menahan tekanan yang di hasilkan oleh pertempuran super dahsyat mereka berdua.

Kita kemudian di perlihatkan para kesatria sihir rangking A yang saat ini sedang mengungsikan para penduduk , dan juga memantau pertarungan Raiden melawan iblis belalang dari kejauhan.

"Jadi seperti ini pertarungan kesatria sihir rangking S!! Tidak mungkin, ini semua di luar kemampuan kita" kejut tidak percaya para kesatria sihir rank A setelah melihat betapa dahsyatnya pertarungan yang terpampang jelas di depan mata mereka.

"Kita harus segerah meninggalkan tempat ini, cepat jangan berlama lama" teriak kesatria sihir rank A kepada para pengungsi.

Meskipun pertarungan mereka tampak seimbang nyatanya Raiden sedikit mengalami kesulitan, saat ini Raiden masih belum mengerahkan seratus persen kemampuan yang dia miliki.

"Hahahahaahahah.....!! Mana wajah sombongmu tadi manusia bodoh sok keren" ucap iblis belalang dengan sombongnya karna merasa bahwa dirinya akan memenangkan pertarungan ini.

Di tengah panas panasnya pertarungan yang sangat menakjubkan itu tiba-tiba tangan dari iblis belalang terputus dengan sendirinya, lantas hal itu membuat sang iblis terkejut.

"Tanganku? Kurang ajar sejak kapan dia melakukannya, manusia sialan" Ucap iblis belalang dengan emosi yang tidak bisa di bendung serta keringat panik yang terlihat memenuhi wajahnya.

Sang iblis kembali lagi meningkatkan Power kutukannya ke batas maksimum, serangannya menjadi semakin cepat dan kuat dari yang barusan.

"Matilah kau manusia sok keren"

Sekali lagi, bangunan-bangunan di sekitar pada hancur berhamburan karena terkena imbas dari pertarungan dahsyat itu, untungnya sudah tidak ada korban jiwa sebab sebelumnya para warga berhasil di evakuasi oleh para kesatria sihir.

Rentetan potongan demi potongan tubuh iblis belalang mulai dari kaki telinga dan tangan bahkan badan mulai berjatuhan ke tanah.

Hal itu masi belum di sadari oleh iblis belalang hingga pada akhirnya ia pun tersadar jika hanya menyisakan kepalnya saja yang masih bertarung.

"Bagaimana bisa? Bagaimana bisa? Bagaimana bisa ini terjadi? Tidaaaaak!! Kekuatan sempurnaku? tidak mungkin padahal aku melihat sendiri, aku sama sekali tidak terkena serangan tapi mengapa?" Ucap iblis belalang dengan ekspresi tidak percaya.

Sebelum iblis belalang benar-benar akan mati, Raiden mengatakan sesuatu yang membuat iblis belalang akan menyesal karna telah berani melawannya.

Jauh sebelum pertarungan di mulai Raiden sudah memberikan pilihan kepada iblis belalang, mau bertarung dan mati di sini dengan cara bodoh, atau kabur dan mati dengan cara pengecut seperti seorang pecundang,

Akan tetapi sang iblis belalang lebih memilih bertarung dan mati dengan cara bodoh, alhasil Raiden tanpa banyak basa-basi langsung menyerang sang iblis.

"Bakat istimewa " ucap Raiden pelan dengan nada dingin.

"Tidak mungkin jangan bilang kau pengguna bakat istimewa? " kejut iblis belalang dengan nada panik, serta ekspresi menyedihkan karena dia akan segera mati.

Iblis belalang masi tidak percaya bahwa dirinya berhasil di kalahkan, iblis belalang terus menerus berteriak dan berteriak, semakin lama teriakannya semakin tidak jelas dan terkesan tidak terkontrol.

"Hahahaha Akhirnya aku bisa membunuhmu manusia sok keren"

"Itulah akibatnya jika engkau mencoba mengalahkanku hahaha"

" Dasaaaaar manusia sok keren"

Ingatan sang iblis belalang mulai memudar dan mengira bahwa dirinya keluar sebagai pemenangnya, lalu tiba-tiba kepalanya terbakar dan menjadi abu.

Sang iblis belalang pun tewas tanpa menyadari bahwa dirinya sudah di kalahkan, Raiden sang kesatria sihir rangking S keluar sebagai pemenangnya.

KESOMBONGAN SELALU BERAKHIR SEPERTI INI MAKA JANGAN SOMBONG

Bakat istimewa adalah bakat yang hanya diperoleh oleh orang-orang tertentu dan terpilih, serta itu pun sangat amat langka tidak semua orang bisa memiliki bakat hebat seperti itu.

Sebelum Raiden datang mengalahkan iblis belalang, para kesatria dari berbagai rangking mulai dari B dan A sudah mencoba melawan iblis belalang, namun mereka semua malah berakhir tragis dimakan oleh sang iblis secara membabi buta.

Dengan begini teror dari iblis belalang sudah di pastikan berakhir dan para warga kini sudah bisa memulai kehidupan sehari hari tanpa rasa takut yang mendalam terhadap iblis belalang.

Cerita kembali ke Enzo

Tidak terasa sudah hampir beberapa hari Enzo melakukan perjalanan menuju ibukota, dalam perjalanan menuju ibukota Enzo banyak melawan dan mengalahkan iblis - iblis yang menghalangi jalannya.

Seperti iblis primodal serta baru baru ini adalah raja serigala yang juga merupakan salah satu iblis tingkat tinggi, tentu Enzo harus terus berlatih dan berlatih untuk menjadi seorang kesatria sihir yang hebat dan tangguh.

Enzo tahu bahwa rintangan demi rintangan yang akan ia hadapi ke depannya akan jauh lebih berbahaya dan sulit dari apa yang ia bayangkan.

"Baiklah mari kita melanjutkan perjalanan untuk menjadi yang terkuat"