webnovel

The Sealed Gods

Pada tahun 1987, sebuah kotak misterius ditemukan di Yunani dalam sebuah objek penggalian arkeologi di kota Athena. Awalnya para arkeolog hanya menganggapnya sebuah artefak bersejarah dan mulai meneliti, namun semua relief dan hieroglif yang ada di obek penggalian tersebut membuat mereka semakin penasaran dan meneruskan penelitian yang lebih dalam terhadap kotak tersebut namun mereka tidak berhasil menemukan hasil yang memuaskan.

Tahun 1992, seorang mahasiswa arkeologi di Inggris menemukan sebuah objek berupa kotak kecil yang penuh dengan relief dan ukiran saat melakukan ekspedisi di Pyramida Matahari, Mesir. Ini adalah kotak yang serupa dengan yang ditemukan di Athena. Dunia arkeologi kembali gempar dan mulai melanjutkan penelitian untuk kedua kotak misterius tersebut. Dari relief yang tercetak di kedua kotak itu mereka mendapat sebuat kesimpulan bahwa mereka terhubung pada sejarah yang sama dan masih ada kotak yang lainnya di luar sana. 

Setelah beberapa usaha akhirnya kedua kotak berhasil dibuka, dan anehnya keduanya berisi setumpuk kartu dengan sebuah relief berwujud makhluk-makhluk mitologi dan tulisan beraksara kuno di bawahnya. Setelah berusaha melakukan berbagai upaya terjemahan akhirnya diketahuni bahwa teks kuno tersebut menjelaskan karakteristik dan kemampuan dari makhluk yang ada di kartu tersebut, namun tidak ada petunjuk apapun tentnag siapa yang membuat dan apa kegunaan kartu-kartu itu.

Setelah 5 tahun pencarian, akhirnya ada total 7 dek kartu yang ditemukan di berbagai tempat dan berisi berbagai kartu dari berbagai mitologi: Deck Olympus dari Yunani, Deck Asrgard dari Eropa, Deck Takamagahara dari Jepang, Deck Kunlun dari China

Setelah dilakukan ribuan percobaan dan penelitian, akhirnya seorang ilmuan asal Rusia menemukan sebuah titik terang. Setiap kartu memiliki gelombang energi yang berbeda dan dapat beresonansi, bahkan ada penemuan baru yang berkaitan dengan kartu-kartu ini yaitu: Altar Pemanggilan. Altar ini ditemukan di sebuah reruntuhan kuno yang terletak di kepulauan Hawai. Kartu-kartu itu sesui dengan apa yang terukir di altar, dan saat mereka mencoba meletakkannya disana terjadi getaran yang luar biasa diikuti terbukanya sebuah portal dan muncul makhluk yang aneh dari sana. Ditengah kekacauan karena tim peneliti ketakutan seorang kru mengambil kartu yang diletakkan di altar dan tiba-tiba makhluk itu menghilang. Hal ini menjadi sebuah kehebohan di duni arkeologi dan ilmu fisika, namun informasi ini tetap menjadi rahasia internal bagi instansi yang terkait karena resiko munculnya berbagai teori dan spekulasi.

"Myth Summoner"

30 tahun kemudia saat teknologi semakin maju dan sistem VR semakin berkembang, akhirnya penelitian kartu-kartu ini membuahkan hasil. Sistem VR dapat mendeteksi sinyal dari kartu, akhirnya dengan kombinasi data dari penelitian altar, kartu, kotak penyimpanan, dan sistem VR terbaru, lahirlah "Myth Gate" system. Karena kartu-kartu tersebut adalah relik maka dibuatlah tiruan kartu-kartu tersebut untuk digunakan dalam berbagai tes.

"Legend Tribe", sebuah perusahaan developer game sangat tertarik dengan kabar terobosan sistem VR ini dan memutuskan menjadi investor dalam penelitian tersebut. Mereka mendapatkan hak untuk menggunakan salinan sistem tersebut dan membuat sebuah game VR bernama "Myth Summoner - Betha Version". Semua desain kartu di ambil dari kartu-kartu asli yang sudah ditemukan, namun agar lebih menarik mereka juga menambahkan desain-desain monster dan kartu baru yang relevan dengan mitologi terkait. Namun diluar perkiraan, monster yang dipanggil "Myth Summoner" termanifestasi secara nyata ke dunia manusia dan bisa menimbulkan kerusakan fisik. Hal ini menyebabkan "Legend Tribe" dikritik habis-habisan karena telah menimbulkan jatuhnya korban luka hingga meninggal akibat serangan monster saat bertanding dalam "Myth Summoner" dan kehilangan banyak saham, alhasil produk "Myth Summoner-Beta Version" ditarik dari pasar. Namun, produk yang sudah dibeli masih banyak yang di simpan dan dijual di black market sebagai senjata ilegal.

Pihak militer negara juga melihat sistem ini sebagai peluang untuk memiliki pasukan kuat yang tidak takut mati, dan akhirnya penelitian ini diambil alih kebawah pimpinan militer dan menjadi "Myth Army Project".

Deck Betha version sulit untuk dikendalikan, karena itu Myth Army Project membuat deck kartu baru yang berisi makhluk-makhluk artifisial yang diciptakan dengan program militer.

Disisi lain Myth Summoner - Betha Version sudah tersebar melalui black market dan menjadi alat bagi para teroris. Hal ini cukup menyulitkan karena Myth Army tidak cukup kuat untuk melawan deck betha version, untuk mengatasi ini pihak "Legend Tribe" mengajukan sebuah proposal kerjasama.