Pandangan mereka semua jatuh pada satu objek, sosok yang tengah terduduk dengan pandangan kosong. Sesekali seorang wanita paruh baya berucap pelan mencoba berkomunikasi dengan sosok itu. Tapi yang wanita itu dapatkan hanyalah sebuah keheningan tanpa ada perhatian sama sekali.
Wanita itu terlihat lelah, tapi dia ingin melakukan sesuatu walau hanya sebuah hal kecil. Mungkin dengan mencoba membuat sosok itu kembali membaik, maka semuanya akan baik-baik saja. Tapi dia tidak mendapatkan hasil apa pun, yang ada si kembar menatapnya dengan pandangan sendu.
Mungkin mereka berpikir bahwa apa yang tengah dia lakukan akan berakhir sia-sia, tapi dia tidak mau hanya fokus pada sebuah kesia-siaan. Karena baginya keajaiban itu ada, mungkin tidak hari ini tapi beberapa hari lagi atau mungkin besok. Dan dia akan mempercayainya sampai akhir.
"Ibu.." Rimonda bersuara menatap sang ibu yang masih mencoba mengajak bicara Kaisar.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com