Hening ....
Karena sepertinya tidak ada yang mau memulai pembicaraan akhirnya Jiro mengalah, "Asuka bukanlah kekasihku, Reon."
"Oh?" Reon tidak percaya ini, mengingat dia selalu semangat jika membicarakan topik mengenai Asuka, ternyata hanya teman belaka? Ia benar-benar tidak percaya! "Oh!" sekarang ia mengerti kenapa mereka berdua diam saja menanggapi leluconnya.
"Iya, 'oh'," Jiro mengulangi respon dia datar, "Aku dan Asuka hanyalah teman."
Reon bisa melihat dengan jelas kekecewaan terpancar di wajah mereka berdua.
Mereka saling suka tetapi tidak ada yang berani mengambil langkah ke lebih serius?
Dan Jiro? Apa yang dilakukan dia selama ini? Ia tidak ingat memiliki teman se-pemalu ini.
Reon mencoba memecah keheningan dengan terbatuk.
Situasi ini canggung sekali.
"Aku harus mendaftar." kata Reon gugup, "Jiro, kau tahu tempatnya, kan?"
Jiro mengangguk.
Reon nyengir, kemudian mengikuti dia dari belakang bersama Asuka di sampingnya. Ia menguap lebar di sepanjang jalan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com