webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · perkotaan
Peringkat tidak cukup
359 Chs

Chapter 335

Aku menjadi wanita paling beruntung karena telah dimiliki dan dicintai olehnya. Batin Kiara sembari mengusap lembut foto Calvino.

--

Malam ini keluarga Kafeel menyantap Makan malam dengan penuh kehangatan. Tidak ada yang mengucapkan satu patah kata pun selain decap kenikmatan dari hidangan terbaik yang telah dieksekusi oleh Chef Parviz.

Semua orang terlihat menikmati hidangan makan malam, akan tetapi lain halnya dengan Kiara. Ia sama sekali tidak berselera sehingga hanya menyuapkan sedikit demi sedikit ke mulutnya.

Dan hal itu tak pernah lepas dari pengamatan Dreena. Wanita itu langsung menyentuh lembut lengan ramping memaksa sang pemilik menolehkan wajahnya sehingga beradu tetap dengan Dreena. Meskipun tidak ada satu patah kata pun yang mengiringi pergerakan bibir, akan tetapi Kiara paham arti dari tatapannya. Kiara balik menghujaninya dengan tatapan penuh makna seolah berkata. Makanan ini enak, Ma. Kiara suka.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com