Suara bariton yang datang secara tiba-tiba telah menyentak keduanya hingga menolehkan wajahnya ke arah sumber suara tersebut berasal. Calvino pun tersentak dibuatnya. "Apa yang Anda lakukan di sini, Mr. Justin? Seharusnya Anda berada di dalam sana menemani, Nona Kia."
--
"Anda datang ke sini untuk menemui, Nona Kia, kan? Silahkan masuk. Kebetulan Nona Kia sudah sadar."
Calvino tersenyum sinis. "Saya sedih mendengar ini. Kedatangan saya ke sini memang untuk memastikan keadaan, Nona Kia. Tetapi, Anda lah yang lebih berhak untuk menemaninya, bagaimana pun juga Anda lah calon Suami nya."
Justin terkekeh kecil dan tentu saja hal itu menjadi tanda tanya besar di benak Calista, dan Calvino sendiri tentunya.
"Jangan menatap saya dengan tatapan seperti itu, Mr. Calvino. Anda membuat saya takut."
"Apa maksud dari perkataan Anda tadi, Mr. Justin?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com