webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · perkotaan
Peringkat tidak cukup
359 Chs

Chapter 287

Satu detik setelahnya terdengar bunyi tembakan membuat Kiara menjerit ketakutan. "Calvin ... "

Kini, tubuh Kiara luruh ke lantai dan satu detik setelahnya kesadarannya hilang.

--

Perlahan tapi pasti sepasang manik hitam terbuka sempurna. Seketika itu juga mengedarkan pandangan ke sekeliling. Dekorasi di kamar ini nampak berbeda dengan kamar di mana ia dan Calvino bertengkar hebat hingga berakhir dengan ...

Seketika itu juga menegakkan duduknya. "Calvin ... " lirihnya dengan suara bergetar beriringan dengan langkah gontai menuju pintu. Sial, pintu tak juga tercapai mengingat kondisi tubuhnya yang terasa lemas seperti agar-agar. Hal itu juga yang membuatnya kesulitan mempercepat langkah kaki.

Ingatan demi ingatan pada kejadian mengerikan di mana Calvino telah mengakhiri hidupnya dengan menembakkan pistol ke kepalanya sendiri membuat tubuh ramping luruh hingga menyatu dengan dinginnya lantai kamar.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com