Lalu, bagaimana caraku menjelaskan padamu, Oma. Calvino, akan segera menikahi wanita lain. Wanita yang telah mengandung Anak nya. Ingin rasanya aku mengungkap akan kebenaran ini. Tetapi aku tahu mentalmu tidak akan kuat menerimanya. Jerit Kiara di dalam hati.
--
Tidak tahan berbalut kesedihan mendalam. Ingin rasanya segera enyah dari hadapan Clause. Berulang kali menggigit bibir bagian dalam mencoba meredam tangis yang rasanya ingin meledak detik itu juga.
Beruntung di saat bersamaan Calista datang menghampiri. Jemari lentik tampak terparkir apik di pundak ramping. "Apa saja yang kalian bicarakan? Sepertinya serius sekali. Apakah kau tidak mau memberitahuku, huh?" Mengangkat sebelah alis pada Kiara.
"Tidak ada hal serius yang kami perbincangkan. Kami hanya memperbincangkan topik ringan. Benar begitu kan, Oma?" Clause tersenyum sebagai jawaban atas pertanyaan Kiara.
"Kalau begitu perbincangan itu harus disudahi. Kita harus berangkat sekarang juga."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com