webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · perkotaan
Peringkat tidak cukup
359 Chs

Chapter 203

Tetapi kenapa seperti ada tarikan kuat untuk mencari tahu mengenai kecelakaan yang baru saja terjadi di depan mata. Berulang kali mengusap kasar wajahnya berpadukan dengan hembusan nafas kasar. "Oh, Tuhan ada apakah ini? Ada apa dengan perasaan ini? Kenapa tiba-tiba menjadi resah, cemas, gelisah dan … " Calvino menjeda kalimat. "Aku merasakan bahwa aku akan segera kehilangan sesuatu tapi, sesuatu itu apa?"

--

Perasaan Calvino semakin tidak terkendali. Tidak mau hal buruk terjadi pada wanita tercinta, dengan segera menghubungi Kenan.

"Selamat malam, Sir." Jawab Kenan. Suaranya terdengar berat khas bangun tidur.

"Bagaimana pencarianmu mengenai, Nona Kia?"

Pertanyaan sarkastik yang baru saja menggelitik pendengaran membuat Kenan menegakkan duduknya. Seketika itu juga di buat menelan kasar saliva.

Apa yang harus ku katakan kepada, Mr. Calvino? Sampai sekarang pun detektif yang ku sewa belum juga memberi kabar tentang, Nona Kia. Batinnya dengan nafas tercekat.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com