webnovel

The Love Story Of Kinanti & Kinoy

Kisah ini menceritakan kisah cinta sepasang Kekasih berbeda kasta. Kinanti Larasati gadis kampung yang memiliki hubungan asmara dengan murid baru di sekolahnya yang bernama Kinoy Prayoga. pada awalnya hubungan percintaan ini baik-baik saja.penuh keromantisan,hingga membuat orang yang melihat mereka akan bawa perasaan. Namun saat hubungan cinta itu terdengar oleh orang tua Kinoy. hidup kinanti mulai berantakan.orang tua Kinoy sangat membencinya karena miskin. Lalu Kinanti di minta menjauhi Kinoy.tak cuma itu saja,orang tua Kinoy berencana akan membuat hidup Kinanti sangat menderita. Akankah Kinanti dan Kinoy kembali bersatu? akankah cinta sejati menyatukan mereka?

Mustika_dewi · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
57 Chs

Bab 50 Hari pertama masuk sekolah

🥀🥀🥀🥀

"iya,memang benar kok",kata Kinanti.

"Sudahlah! hentikan jangan lagi bully dia,kasihan dia",kata Kinanti.

Dina pun semakin kesal dengan Kinanti yang membela Vita.

"Seharusnya tuh,Kinanti merasa marah bahkan dendam sama Vita.jadi..aku lebih gampang untuk membuat mereka berdua bermusuhan lagi!",kata Dina dalam hati.

Lalu Kinoy pun menarik tangan Kinanti pergi meninggalkan Dina dan Amel.ia tidak ingin Kinanti berdebat dengan Dina dan Amel.Mereka berdua berjalan menuju kantin untuk duduk santai menunggu pengumuman pembagian kelas.

Saat mereka santai di kantin,tiba-tiba datanglah Anton.Kinoy berdiri untuk membelikan Kinanti air minum.saat Kinoy memesan minuman,Anton pun datang menghampiri Kinanti.

"Eh,Kinanti..! bagaimana keadaanmu?",tanya Anton.

"Eh,kamu Ton! Iya alhamdulillah aku udah agak mendingan kok."

"Syukurlah kalo gitu.eh..apa aku boleh duduk disini sebentar?"

"Boleh kok! ada apa,ya?",tanya Kinanti.

"Aku mau nanti saat jam istirahat,kamu mau dengerin aku curhat!",kata Anton.

"Iya,nanti,ya!",kata Kinanti.

Saat selesai membeli minuman untuk Kinanti.ia pun berbalik arah dan berjalan menuju tempat Kinanti.ia terkejut dengan Kedatangan Anton yang duduk bersebelahan dengan Kinanti.

Kinoy pun segera menghampiri Kinanti dan Anton.Kinpy menaruh minuman itu keatas meja dan menyerahkan minuman itu pada Kinanti.Kinoy pun menanyakan perihal apa yang membuatnya untuk menghampiri Kinanti.dengan nada suara keras Kinoy pun bertanya,"Ngapain Lu kesini nyamperin pacar gua? Ada perihal apa yang membuat Lu menghampirinya?"

"Santai,Bro..santai!",kata Anton.

Kinoy pun menggenggam tangannya hendak memukul Anton.Kinanti pun mulai panik.ia menjadi penengah antara Kinoy dan Anton.saat Kinoy hendak memukul Anton,Tiba-tiba bel pun berbunyi.semua siswa dan siswi di minta untuk berkumpul di lapangan.

Kinanti pun menarik tangan Kinoy membawanya pergi menuju lapangan untuk berbaris di sana.mengapa semua murid dibsuruh berkumpul di sana,ternyata itu adalah rencana para guru untuk membagi kelas.

Kemudian tibalah pembagian kelas untuk kelas XII.Kinanti masuk ke dalam kekas XII C bersama Anton. Dan Kinoy masuk kedalam Kelas XII B bersama Dina dan Amel.

Mendengar pembagian kelas itu,Kinoy pun menjadi marah,karena ia pikir bahwa Anton masih mendekati Kinanti.lalu setekah semua kelas di bagikan,semua murid masuk kedalam kelas masing-masing.

setelah semua murid masuk ke dalam kelas masing-masing,Bu Guru pun juga masuk kedalam kelas.Kali ini untuk murid kelas XII di anjurkan untuk duduk sendiri-sendiri tanpa berdua seperti biasanya.itu menjadi berita yang memvuat hati Kinoy menjadi tenang.

ia selalu saja berpikiran buruk terhadap Anton.padahal sebenarnya,Anton ingin mencurahkan semua perasaan cinta yang di rasakannya saat belakangan ini.

Dengan berbalas surat di dalam kelas,adalah satu-satunya cara untuk Anton mengobrol kepada Kinanti tanpa Adanya Kinoy.

"Kinanti...! ambillah surat ini dan balas,ya!",kata Anton dengan menyerahkan selembar kertas yang di lipatnya.

Kinanti pun menyambutnya.Kinanti membuka surat itu.

"Kinanti..lewat kertas ini saja,kita mengobrol.karena aku mau jujur sama perasaanku sendiri",isi surat Anton.

Kinanti membalasnya,"kalo mau curhat,katakanlah! aku siap kok mendengarkannya!"

Anton menulis lagi di secarik kertas itu.

"Aku mau jujur sama perasaan yang belakangan ini aku rasakan.sepertinya..aku jatuh cinta sama Vita.menurutmu bagaimana?"

"Kinanti pun membalas,"kalo menurutku sih..kalian cocok,tapi..Vitanya masih di penjara!"

"iya.Apa kamu bisa membebaskan Vita dari hukumannya? aku janji Vita nggak bakalan gangguin kalian lagi!",kata Anton.

"Em..nanti,ya saat pulang sekolah,aku coba ngomong sama Nenek.siapa tahu Nenek bisa membantu.aku juga bakalan ngomong ke Kinoy kalo sebaiknya Vita di bebaskan saja.lagi pula dia kan masih seorang pelajar!",kata Kinanti.

"Iya,terima kasih,ya.nanti bolehkah kalian berdua Comblangin aku sama Vita?"

"iya sama-sama. boleh juga tuh,nanti kami yang atur segalanya ya!",kata Kinanti.

🥀🥀🥀🥀

Hari itu adalah hari sabtu pada saat Kinoy menjemput Kinanti untuk berangkat sekolah bersama,Kinanti ingin sekali mengatakan kepada Kinoy tentang dirinya yang ingin meminta untuk membebaskan Vita.

Kinoy dan Kinanti pun masuk kedalam mobil Kinoy.hari itu Kinanti yang meminta Kinoy memakai mobil saja untuk menjemputnya,karena ada yang ingin di bicarakan dirinya di jalan.

Saat berada di mobil Kinanti pun mulai gelisah,ia memainkan jarinya.ia sungguh gelisah saat akan mengatakannya.kelakuan dirinya yang samgat gelisah itu di perhatikan Kinoy dari tadi,Kinpy pun mulai bertanya,"Sayang..kamu kenapa?",kata Kinoy sambil membelai rambut Kinanti.

"Emm..gimana,ya ngomongnya!",kata Kinanti sambil menggigit kukunya.

"Apa ada yang ingin kamu katakan?katakanlah?",kata Kinanti sambil membelai rambut Kinanti.

"Sayang..aku mau ngomong sama kamu,tapi kamu jangan marah,ya?",kata Kinanti.

"Ngapain aku marah.."

"Sayang..bisakah kita bebaskan Vita? lagi pula dia kan masih sama kita yang ingin bersekolah?",Kata Kinanti sambil bersandar kepada Kinoy.

Kinoy pun berhenti mendadak.Kinoy samgat terkejut.

"Apa!"

"Iya,kita bebaskan saja dia"

"Apa kamu lupa bahwa dia sudah jahat sama kamu!",kata Kinoy.

"Iya,aku tau!tapi..dia kan sepupu ku juga dan cucu kandung, Nenek juga?"

"Iya,aku juga tau.tapi apa kamu tahu bahwa aku sudah susah payah untuk mencari bukti kejahatan Vita.ini segampang itu kamu mau membebaskan dia"

Kinoy pun menjadi sangat marah pada Kinanti.

"Sayang..kamu itu jangan terlalu baik sama dia",kata Kinoy.

"Sayang..bisa nggak sih kamu jangan terlalu bodoh!",kata Kinoy sambil marah.

Kinanti pun terdiam.ia ingin berkata,"Sayang..percayalah Vita nggak bakalan bikin masalah lagi.."

"Sudahlah..masalah ini nanti saja Kita bahasnya saat pulang sekolah saja! sekarang waktunya kita pergi sekolah dulu!",kata Kinoy membelai rambut Kinanti.

Lalu tanpa berkata iya,Kinanti pun menganggukan kepalanya.Kinoy pun segera melanjutkan perjalanannya.

Tak berapa lama kemudian mereka pun akhirnya sampai di sekolahan.

Rupanya Dina dan Amel tidak ada kapoknya untuk mengejek Vita.Mereka memasang foto Vita yang memakai baju tahanan.Kinanti pun menghampirinya.

"Kinanti menampar pipi Dina. Dina pun terkejut,"Eh..Ngapain kamu tampar aku?"

"Kamu kaget ya..",kata Kinanti.

"Kinoy..coba kamu lihat pacarmu ini! kenapa dia menampar aku? apa salahku?",kata Dina berpura-pura.

Kinoy pun langsung menarik tangan Kinanti.

"Ikut,aku! aku mau ngomong sebentar",kata Kinoy.

Sepertinya Kinoy marah sekali dengan Kinanti.Kinanti pun merasa kalau Kinoy sedang marah dengsn dirinya.sesekali Kinanti melirik ke arah wajah Kinoy.Namun wajah itu tidak ada tersenyum sedikit pun padanya.yang ada hanya raut muka yang sangat marah.

Kinoy pun menghempaskan tangan Kinanti dan berkata,"Sayang..kamu nih apa-apaan sih? kamu udah terlalu! kamu tuh bukan seperti Kinanti yang biasanya! kenapa sih kamu itu sering emosi.coba jelasin sama aku kenapa kamu bisa sekasar itu sama Dina?",kata Kinoy sambil memegang kedua bahu Kinanti.

"Sayang..aku itu nggak seperti apa yang kira..aku itu cuma kesel aja ngeliat kelakukan Dina dan Amel terhadap sahabatnya sendiri yaitu Vita!",kata Kinanti.

"Tapi kamu tidak perlu berbuat sekasar itu kan?",kata Kinoy.

"Mungkin menurut kamu itu hal yang wajar.Namun menurutku hal itu tak baik untuk dilakukan oleh seorang gadis cantik yang sebaik kamu!",kata Kinoy kembali.