webnovel

The Love Story Of Kinanti & Kinoy

Kisah ini menceritakan kisah cinta sepasang Kekasih berbeda kasta. Kinanti Larasati gadis kampung yang memiliki hubungan asmara dengan murid baru di sekolahnya yang bernama Kinoy Prayoga. pada awalnya hubungan percintaan ini baik-baik saja.penuh keromantisan,hingga membuat orang yang melihat mereka akan bawa perasaan. Namun saat hubungan cinta itu terdengar oleh orang tua Kinoy. hidup kinanti mulai berantakan.orang tua Kinoy sangat membencinya karena miskin. Lalu Kinanti di minta menjauhi Kinoy.tak cuma itu saja,orang tua Kinoy berencana akan membuat hidup Kinanti sangat menderita. Akankah Kinanti dan Kinoy kembali bersatu? akankah cinta sejati menyatukan mereka?

Mustika_dewi · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
57 Chs

Bab 47 Terbongkarnya Rahasia besar

🥀🥀🥀🥀

Sebelum kejadian penembakan itu,Kinanti yang berada di rumah sakit pun bermimpi di dalam tidurnya.ia bermimpi bahwa seorang gadis sedang menembak Kinoy hingga meninggal.di dalam mimpinya itu,ia tidak bisa menolong Kinoy karena kakinya sulit untuk bergerak seperti ada yang memegang kakinya dengan kuat sehingga ia tidak dapat menolong Kinoy.

Kinanti pun berteriak memanggil nama Kinoy.

"Kinoy awas! Ki..noy!",kata Kinanti berteriak.

Nenek yang tertidur akhirnya terbangun.Nenek menghampiri Kinanti dan bertanya,"Kinanti..ada apa,Cu?"

"Nenek..nggak papa kok,Nek!",kata Kinanti.

"Kenapa? ayolah ceritakan pada nenek"

"Em..Kinanti mimpi buruk,Nek!"

"Mimpi buruk? mimpi apa,coba ceritakanpada nenek"

Kinanti pun bercerita pada nenek tentang mimpi buruk yang di alaminya.lalu Nenek pun berkata,"Oh..itu biasanya kalau sesorang memimpikan seseorang yang meninggal,biasanya kata orang jaman dulu,orang itu panjang umurnya",kata Nenek.

"Sudah ah..tidur lagi ini masih malam lo!",kata nenek.

"Iya,baik Nek!",kata Kinanti.

Kinanti pun mulai memejamkan matanya walau pun secara terpaksa. sementara itu Kinoy membawa ibunya pulang kerumah untuk melakukan acara pemakaman ayahnya.

Orang tua Vita pun tidak menyangka bahwa anaknya begitu gelap mata hingga ingin membunuh orang.

"Yah,Bagaimana kalau besok pagi kita menjenguk Kinanti orang yamg telah di tabrak Vita!",kata Ibunya Vita.

"Ide yang bagus,bu! besok pagi kita jenguk Kinanti dan Kita mencoba meminta maaf kepadanya tentang kejahatan Vita padanya",kata Ayahnya Vita.

Keesokan harinya saat pagi hari Kinoy sudah sibuk bersama ibunya mempersiapkan pemakaman ayahnya.Sedangkan orang tua Vita sedang sibuk mencari Kinanti larasati di sejumlah rumah sakit di seluruh kota.

Namun mereka tak kunjung menemukan Kinanti.karena sudah capek dan Lelah,maka mereka beristirahat di warteg dekat rumah sakit terakhir yang belum mereka datangi.

Saat ingin memesan makanan ibu Vita pun menyuruh suaminya agar masuk kedalam rumah sakit itu dan mencari Kinanti.suaminya pun mau masuk kedalam rumah sakit itu.

Mereka berjalan memasuki pintu utama rumah sakit.mereka bertanya kepada petugas kasir rumah sakit.

"Maaf,mba apa di sini ada pasien yang bernama Kinanti Larasati?",kata Pak Bambang.

"Oh..sebentar ya,Pak/bu kami coba cek namanya dulu di daftar pasien!",kata petugas itu.

"Oh,pasien yang bernama Kinanti ada di ruang inap dahlia nomor 23"

"Dimana ruangan itu?",tanya ibunya Vita.

"Bapak lurus saja..di sana tinggal belok kanan,dan ruangan itu ada di tengah",kata petugas itu.

Lalu Mereka pun segera berjalan mencari ruangan tempat Kinanti di rawat.tak perlu waktu lama untuk mereka menemukan ruang tempat Kinanti di rawat. mereka pun sampai di depan pintu ruang inap tempat Kinanti di rawat.

"Tok..tok..tok!"

"Iya,siapa ya?",tanya Nenek.

"Apakah ini ruangan tempat Kinanti Larasati di rawat?",tanya Pak Bambang sambil membuka pintu.

Nenek pun terkejut saat mendengar suara itu.Nenek pun berbalik arah menghampiri orang itu.

Pak Bambang pun terkejut.

"Ibu!",kata mereka berdua.

"Kalian..!",kata Nenek dengan perasaan terkejut.

"Ngapain kalian kesini! Apa kalian belum cukup membuat hidup kami menderita!",kata Nenek dengan sangat marah.

Pak Bambang bertanya pada Nenek,"Apa Kinanti adalah keponakan kami.apa Kinanti adalah anak Abang Ali,Bu?",tanya Pak Bambang.

"Iya,memang benar Kinanti adalah anak Abang mu Ali!",kata Nenek.

Pak Bambang dan istri pun bertekuk lutut di hadapan Nenek.mereka memohon maaf dari Nenek.

"Maafkan atas semua kejahatan kami,bu! jujur kami berdua yang telah merencanakan kecelakaan Bag Ali dan istrinya,bu! kmai juga merampas harta kekayaan dari Bang Ali!",kata Pak Bambang sambil menangis.

"Apa? kalian yang telah merencanakan kecelakaan itu?",kata Nenek dengan terkejut.

"Iya,Bu! pada awalnya kami memotong kabel rem mobil milik Bang ali,berharap bisa membuat Bang Ali meninggal dan kami akan dapat menguasai harta kekayaannya!",kata Pak Bambang mulai jujur pada Nenek.

Nenek Biyah adalah Ibu kandung dari Pak Bambang yang tak lain adalah adik kandung dari Ayahnya Kinanti.Mereka berdua adalah paman dan bibi Kinanti.

Kinanti pun bangun dari tidurnya dan tidak sengaja mendengar percakapan mereka bertiga.

"Apa? Om dan tante adalah Paman dan bibi aku?",tanya Kinanti.

"Iya,cu"

"Apa benar kalian yamg sudah merencanakan kecelakaan kedua orang tuaku?",tanya Kinanti dengan perasaan marah bercampur sedih.

🥀🥀🥀🥀

Mendengar pertanyaan dari Kinanti,Pak Bambang dan istrinya pun menghampiri Kinanti dan memegang tangan Kinanti sambil berkata,"Maafkan kami..maafkan kami.sungguh kami minta maaf, kami menyesal sekali.."

Kinanti pun berkata,"Om..Tante..!Kinanti sudah memafkan kalian..",kata Kinanti.

Nenek pun menghampiri Kinanti dan menegurnya,"Kinanti! kamu nih apa-apaan sih! mereka itu udah jahat sama Kita!",kata Nenek.

"Udahlah,Nek! buat apa Kita emosi,kan semuanya juga sudah berlalu!",kata Kinanti.

"Tuh kan! kalian dengar sendiri kan! ,bahwa Kinanti keponakan yang kalian jahati selama ini di memaafkan kalian tanpa menaruh dendam sedikit pun! ",kata Nenek memarahi Pak Bambang dan istrinya.

Lalu Pak Bambang pun bertekuk lutut di hadapan Nenek dan berkata,"Apa ibu tidak bisa memaafkan kami? apa yang harus kami lakukan supaya ibu bisa memaafkan kami?",tanya Pak Bambang pada Nenek.

Kemudian nenek pun dudk dan menangis.di sela tangisnya itu,nenek berkata kepada Pak Bambang.,"Baiklah! jika kamu mau ibu memaafkan kalian..bisakah kalian mempertanggung jawabkan semua perbuatan kalian di hadapan Polisi? dan jangan lupa balikin semua aset kekayaan dari abangmu Ali karena bagaimana pun Kinanti adalah anak nya yang berhak atas semua aset kekayaan dari Alm Ayahnya"

Mendengar permintaan nenek,Pak Bambang dan istri pun terdiam sejenak.lalu Istrinya berkata,"Mas..walau bagaimana pun kita harus mempertanggung jawabkan semua perbuatan kita! aku nggak mau kita selalu di kejar perasaan bersalah",kata istrinya.

Pak Bambang pun terdiam. ia benar-benar merasa kalut saat itu.ada perasaan egois yang terlintas di pikirannya,Namun perkataan dari istrinya itu ada benarnya juga.jika memghindar dari tanggung jawab,maka mereka akan selalu di hantui rasa bersalah terus menerus.lalu Pak Bambang pun berkata pada nenek,"Baiklah,bu! kami akan mempertanggung jawabkan perbuatan kami. dan kami akan menyerahkan semua aset kekayaan milik Alm Bang Ali!"

Lalu Pak Bambang menelpon anak buahnya untuk mengambil surat-surat penting yang ada di laci meja kerja di dalam rumah.Surat-surat penting itu ada pada tas plastik berwarna kuning.

"Halo..tolong ambilkan tas plastik berwarna kuning di dalam laci meja kerja saya,di dalam rumah! dan antarkan ketempat saya di depan rumah sakit!",kata Pak Bambang kepada anak buahnya.

"Baiklah,boss!"

Tak lama kemudian datanglah anak buahnya,mengantarkan sebuah berkas di dalam tak plastik berwarna kuning.anak buahnya menghubunginya.

"kring..kring..kring"

"Halo,boss! boss dimana? saya sudah membawakan apa yang boss suruh!"

"Iya! tunggu saya di depan rumah sakit.nanti saya akan menyusul kesana!"

"Baiklah,boss!"

Lalu Pak Bambang pamit keluar untuk memgambil sesuatu.

"Bu,Bolehkah saya ijin keluar untuk mengambil sesuatu?",kata Pak Bambang.

"Ya sudah pergi sana!",kata Nenek.

Lalu Pak Bambang keluar untuk menemui anak buahnya.Pak Bambang berjalan dengan begitu cepat.sesampainya di depan rumah sakit.

"Boss!",kata anak buahnya melambaikan tangan.

Pak Bambang pun menghampiri anak buahnya.

anak buahnya menyerahkan tas berisi semua berkas penting itu.

"Ini,Boss berkasnya!"

"Iya,terima kasih ya!"

Kemudian pak Bambang pun masuk ke dalam rumah sakit itu lagi dan menemui ibunya.

"Bu! ini semua berkas-berkas mengenai aset kekayaan milik Bang Ali,saya kembalikan.tapi nama nya masih asli milik Bang Ali!",kata Pak Bambang.

Mendengar hal itu,Kinanti terkejut.

Sementara di dalam sel penjara,Vita selalu berteriak meminta di bebaskan.Vita merana di dalam penjara.mukanya muram sekali.ada kesedihan mendalam yang di rasakannya.

Setelah menyelesaikan pemakaman Semua orang telah pergi meninggalkan Kinoy dan Ibunya.Kinoy terduduk sambil memegang nisan Ayahnya dan berkata,"Ayah..tak pernah terpikirkan olehku,bahwa pengorbananmu sangat besar.seharusnya aku yang terkubur di sini..bukannya Ayah,!",kata Kinoy sambil menangis.

Lalu Ibunya duduk disamping Kinoy sambil menegang pundak Kinoy,"Sudahlah,Nak! kamu nggak boleh berkata begitu.walau bagaimana pun kerasnya ayah,namun ayah selalu memenuhi tugasnya untuk selalu melindungi istri dan anaknya dari bahaya yang mengancam.sudah ya,Nak! Kita ikhlaskan kepergian ayah!",kata ibunya.

Lalu Kinoy pun mengatakan sesuatu kepada nisan ayahnya.

"Ayah..terima kasih untuk semua kasih sayang yang ayah berikan untuk Kinoy! Kinoy akan mewujudkan keinginan Ayah untuk meneruskan bisnis Ayah.Maafin Kinoy,Yah! mungkin selama ini Kinoy masih belum bisa menjadi anak yang bisa di banggakan oleh Ayah! Kinoy juga janji agar jagain ibu dan bakalan jadi anak yang baik buat ibu", kata Kinoy.

Anak buah Ayahnya pun berkata,"Tuan Muda,Kinoy!ayo kita pulang.Nyonya Boss! ayo kita pulang!"

"Iya,Pak!",kata Ibu.

"Mas Herlambang..kami pulang dulu,ya",kata Ibu sambil menangis.

"Ayo,Pak!",kata Ibu.

Kinoy dan Ibunya pun segera pulang meninggalkan makam itu.sementara itu Setelah selesai menyerahkan semua aset kekayaan milik Alm Pak Ali ayahnya Kinanti,lalu Pak Bambang dan istrinya pun segera mendatangi kantor polisi,untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatannya.

Namun Karena Kinanti adalah anak yang berhati baik,maka ia memaafkan semua kejahatan Pak Bambang.ia juga menyuruh,Pak Bambang untuk mengurus perusahaan milik ayahnya sementara ia masih sekolah.ia juga mempersilahkan Pak Bambang untuk tinggal di Paviliun.

"Om,aku udah maafin Om,kok.jadi Om nggak perlu menyerahkan diri ke polisi,kaeena aku masih memerlukan Om untuk mengurus perusahaan sementara aku masih sekolah.nggak mungkin kan,Nenek yang ngurus perusahaan?.Oh,ya Om! Om bisa kok tinggal di Paviliun dekat rumah!",kata Kinanti.

"Aduhh,Kinanti terima kasih atas kebaikan kamu,tapi Om dan Tante nggak pantes untuk itu karena Kami pernah jahat sama kamu!",kata Pak Bambang merasa bersalah.

"Udah lah,Om..udah terima saja,Lagi pula,kan kita keluarga.."

"Baiklah! Jika itu mau kamu! Om mau,Kok!",kata Pak Bambang.

"Terima kasih,Kinanti..terima kasih!",kata istri Pak Bambang.

Lalu Pak Bambang pun membawa Nenek untuk segera bersiap menempati rumah mewah milik Kinanti.

"Bu,ayo kita beres-beres untuk pindah rumah! "

"Tapi..Kinanti..gimana?",tanya Nenek.

"Udah,nggak perlu khawatir..bentar lagi Kinoy juga kesini untuk temenin Kinanti,Nek!",kata Kinanti.

"Baiklah! tapi jaga dirimu baik-baik,ya!",kata Nenek sambil mencium kening Kinanti.

Mereka pun segera pergi.tak lama kemudian Kinoy pun datang tanpa memberitahu lebih dulu.

"Hai..sayang! gimana kabarmu?",kata Kinoy.

"Aku,alhamdulillah baik.kamu gimna?",tanya Kinanti.

"Kabarku..",kata Kinoy sambil menangis.

"Kok kamu sedih? ada apa?",tanya Kinanti.

"Ayahku..ayahku meninggal dunia!",kata Kinoy.

"Astaga! maaf,ya aku nggak tahu.aku turut berduka cita ya!"

Kinoy pun segera memeluk Kinanti yang sedang duduk di atas kasur rumah sakit.Kinoy menangis dalam pelukan Kinanti.Kinanti pun mencoba menghibur Kinoy yang sedang sedih.

"Sayang..udah,jangan nagis lagi..karena pangeran hati aku jelek kalau terus bersedih..sebagai gantinya aku mau nemenin kamu untuk malam ini!",kata Kinanti sambil memegang wajah Kinoy yang begitu tampan.

"Apa aku boleh minta sesuatu?",kata Kinoy.

"Minta apa,ya?",tanya Kinanti.

"Aku mau minta pelukanmu karena aku masih kangen sama,pacar aku ini!",kata Kinoy sambil mencubit pipi Kinanti.

Lalu tanpa menjawab Kinanti pun segera berdiri dan Kinoy pun memeluk Kinanti dengan penuh cinta.