Bab 46 Pernyataan dari Kinoy tentang fakta sebenarnya

🥀🥀🥀🥀

"Segera tangkap dia!",kata Pak Polisi.

Polisi pun mulai menangkap Pak Herlambang dan memborgol tangannya.

Semua orang yang ada di dalam rumah tersebut pun hanya bisa terdiam seribu bahasa.Kinoy pun tak percaya dengan apa yang di katakan Pak Polisi dan Vita.Ia masih tidak percaya bahwa ayahnya yang telah menculik Kinanti waktu itu.

Kinoy mencoba bertanya pada ayahnya.Kinoy mulai memegang tangan Ayahnya dan bertanya,"Yah,jawab Kinoy! Apa benar yang di katakan Vita itu? katakan,Yah! katakan.."

Ayahnya hanya terdiam saja.Lalu ibunya pun hanya bisa menangis tanpa berkata apapun.

"Bu,jawab Kinoy bu,apa benar ayah yang telah menculik Kinanti?",tanya Kinoy.

"Jawab,bu! ibu jangan cuma diam aja!",kata Kinoy sambil menggoyangkan badan ibunya.

Lalu Ibu pun berkata,"Iya,Nak. memang benar apa yang di katakan Vita,itu adalah suatu kebenaran.sebenarnya ibu sudah mengetahuinya,namun ibu tidak berani memberitahukannya"

Kinoy pun terdiam tanpa berbicara.ia begitu kecewa sekali,mulutnya terasa lemas tidak dapat berbicara.lalu dengan tangan di borgol,Ayahnya pun menghampiri Kinoy dan meminta maaf.

"Kinoy..anakku! Maafin ayah,Nak! ayah telah berbuat jahat terhadap Kinanti.maafin ayah!",kata Ayahnya sambil memohon kepada Kinoy.

Namun Kinoy terlanjur kecewa kepada ayahnya.Kinoy pun berkata,"Ayah selalu saja membanggakan Vita dan Ayah selalu membenci Kinanti hanya karena Kinanti adalah gadis miskin.ayah takut reputasi ayah akan jatuh saat orang-orang tahu bahwa Kinoy anak dari Pak Herlambang pemilik perusahaan berlian di Jakarta mencintai gadis miskin yang tak punya orang tua! iya,Yah?maka dari itulah Ayah berusaha memisahkan aku dari Kinanti..dan Ayah juga yang merencanakan penculikan Kinanti!",kata Kinoy dengan penuh amarah.

"Maafin Ayah,Nak!",kata Ayahnya.

Lalu Kinoy pun berkata kepada Ayah dan ibunya di saksikan oleh banyak orang.

"Asal kalian tahu bahwa saat itu Vita Anggreini yang memakai mobil hitam melaju dengan kecepatan tinggi,ia hendak menanbrak aku.karena saat itu Kinanti yang melihat pun langsung mendorongku hingga terjatuh ke tepi jalan.Dan apa yang terjadi pada Kinanti?. Kinanti menggantikan aku.dia mengorbankan dirinya dan hidupnya demi menyelamatkan aku.jika putri Om Bambang ini mencintaiku,apa bisa dia mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan aku? ",tanya Kinoy.

Lalu Ayahnya terkejut dengan pernyataan Kinoy.

"Apa! kamu bilang? kamu hendak di tabrak Vita?",tanya Ayahnya.

"Iya,Yah! untungnya Kinanti yang menyelamatkan aku" ,kata Kinoy.

"Saya nggak menyangka bahwa kamu jahat ini,Vita!",kata Pak Herlambang.

"Ayo,bawa mereka ke kantor!",kata Polisi.

"Siap! baik Komandan!"

Lalu Vita dan Pak Herlambang pun di bawa ke kantor Polisi.saat hendak membawa Bota dan Ayahnya Kinoy,tiba-tiba Vita berenhenti dan mencoba merebut senjata pistol milik Pak Polisi.ia hendak menembak Kinoy.

"Eits..!",tiba-tiba Vita mengambil pistol di saku celana milik polisi itu dan mencoba mendorong Pak pilisi yang memegangnya.para polisi yang lain pun segera mengancungkan pistol kearah Vita,namun bukannya takut,Vita malah mengamcam Polisi itu jika berani menembaknya,ia tidak akam segan untuk melukai Kinoy.

"Turunkan pistol kalian! jika kalian menembakku,aku tidak akam segan-segan untuk menembak Kinoy sampai mati!",kataVita.

Para polisi pun mulai menurunkan pistolnya dan segera mengangkat tangannya ke atas.

🌺🌺🌺🌺

Vita pun kembali mengancungkan pistol kearah Kinoy dan berkata,"Kinoy Prayoga! andai kamu tahu bahwa aku yang selama ini mencintaimu.Namun kamu cuma bisa mengacuhkanku dan mulai mencintai Kinanti! mengapa kamu tak bisa mencintaiku seperti kamu mencintai Kinanti?"

kinoy pun menjawab,"Kamu memang cantik! namun masalah perasaan tidak bisa di paksa.aku dan Kinanti saling mencintai.aku tidak bisa mencintaimu! walaupun aku tidak busa mencintaimu,tetapi kita masih bisa berteman,kan?"

"Aku nggak butuh teman sepertimu! Jika aku tidak bisa mencintaimu,maka Kinanti pun tidak bisa memilikimu! Lebih baik kamu mati saja!",kata Vita.

Vita pun siap untuk menembak Kinoy.suasana di acara tersebut itu pun menjadi semakin menegangkan.semua tamu pun mulai panik,beberapa tamu banyak yang pulang.

Dengan gampangnya Kinoy pun menjawab,"Baiklah! jika itu maumu.silahkan saja kamu tembak aku dan biarkan aku mati di hadapanmu!"

Dengan mata tertutup Vita pun siap menembak.saat melihat itu Ayahnya pun berlari mencoba menyelamatkan Kinoy.Ayahnya mendorong Kinoy hingga Kinoy terjatuh ke lantai.

"Dorkk! dorkk!Drokk!"

suara pistol itu pun berbunyi tiga kali.Yang tertembak adalahPak Herlambang Ayah Kinoy,bukan Kinoy.Kinoy pun melihat ayahnya yang mencoba menyelamatkannya dari Vita pun berteriak.

"A..yah!",kata Vita sambil berlari menghampiri Ayahnya.

Saat itu juga Vita pun di tangkap para polisi itu dan segera di bawa ke kantor polisi.Ibunya Kinoy pun segera berlari menghampiri suaminya.

"Mas Herlambang.. !",kata Ibu.

Ayah dan ibu Vita pun berlari menghampri Pak Herlambang.tamu-tamu pun berlari dan berteriak keluar,mereka pulang keumah.

Kinoy memeluk Ayahnya.Ayahnya mengalami luka tembak tepat di dadanya sebanyak tiga kali. Kinoy dan Ibunya pun menangis tersedu-sedu.

"Ayah! maafin Kinoy! seharusnya Ayah tak perlu menyelamatkan Kinoy.Cukup Kinoy aja yang tertembak!",kata Kinoy sambil menangis.

"Mas Herlambang!",kata ibu memangis sambil menangis.

"Ki..Kinoy..Ayah meminta maaf..atas kesalahan Ayah selama ini!",kata Ayahnya dengan perkataan terbata,-bata.

"Iya,Yah Kinoy udah maafin Ayah!",kata Kinoy sambil menangis memeluk Ayahnya.

Ayah memegang tangan Kinoy dan mulai berkata,"Kinoy..Ayah minta kamu jaga Ibu baik-baik,ya! jamgan buat ibumu menangis",kata Ayahnya.

"panggilkan ambulan!!",teriak Ibu.

Lalu Ayah Vita pun segera menelpon ambulan.Ayah akinoy memanggil ibunya Kinoy.

"Bu..Ayah Minta maaf,ya! karena selama ini pernah marah-marah sama ibu. Ayah minta ibu untuk bertemu Kinanti dan sampaikan permintaan masf,Ayah sama Kinanti!"

Tak berapa lama Kemudian mobil ambuliian pun datang.

"Ayah ingin kamu meneruskan perusahaan kita! Ayah..pamit dulu ya",kata Ayah sambil mata mulai terpejam.

Ayah Kinoy pun dinyatakan telah meninggal dunia.Kinoy dan Ibunya sangat terpukul sekali dengan kematian Ayahnya.

Kinoy pun berteriak memanggil Ayahnya,"Ayah..! Ayah..!jangan tinggalin Kinoy.Kinoy masih membutukan kasih sayang Ayah",kata Kinoy sambil memeluk Ayahnya.

🎶SAAT TERAKHIR🎶

Lalu Kinoy pun mulai menyuruh Para petugas rumah sakit itu unutk membawa jasad Ayahnya.

Kemudian tanpa pamit kepada Orang tua Vita,Kinoy pun membawa Ibunya untuk pulang. saat hendak berjalan menuju pintu,Ibunya berbalik arah dan mengamuk dan mencoba memukul Pak Bambang.

"Gara-gara anakmu..suamiku menjadi meninggal..Dasar pembunuh! ",kata ibu sambil menangis.

Kinoy pun menhampiri Ibunya dan membawa Ibunya pulang kerumah.

"Udah,bu..Kita pulang ya..,Kita urus pemakaman Ayah.Nggak usah marah-marah disini.percuma,bu.itu nggak bisa menghidupkan ayah Kembali",kata Kinoy.

"Tapi Kinoy..!",kata ibu.

"Sudahlah,bu sebaiknya Kita pulang saja",kata Kinoy.

Lalu Kinoy dan Ibunya pun pergi meninggalkan kedua orang tua Vita berdiri sendiri di dalam rumah itu.

🌺Bersambung🌺