webnovel

The Love Story Of Kinanti & Kinoy

Kisah ini menceritakan kisah cinta sepasang Kekasih berbeda kasta. Kinanti Larasati gadis kampung yang memiliki hubungan asmara dengan murid baru di sekolahnya yang bernama Kinoy Prayoga. pada awalnya hubungan percintaan ini baik-baik saja.penuh keromantisan,hingga membuat orang yang melihat mereka akan bawa perasaan. Namun saat hubungan cinta itu terdengar oleh orang tua Kinoy. hidup kinanti mulai berantakan.orang tua Kinoy sangat membencinya karena miskin. Lalu Kinanti di minta menjauhi Kinoy.tak cuma itu saja,orang tua Kinoy berencana akan membuat hidup Kinanti sangat menderita. Akankah Kinanti dan Kinoy kembali bersatu? akankah cinta sejati menyatukan mereka?

Mustika_dewi · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
57 Chs

Bab 39 Kinoy mulai menyelidiki siapa pelaku penabrakan itu

🥀🥀🥀🥀

Keesokan harinya,saat mereka semua hadir di ruang makan untuk sarapan.Ibunya terlihat kebingunan saat melihat Ayah dan Anak tidak biasanya tak bertegur sapa saat sarapan.Ibu pun menyapa.

"Hai,Kinoy..kamu mau sarapan roti apa nasi goreng?",tanya Ibu.

"Emm..nasi goreng aja,bu!",kata Kinoy.

"Ayah,mau sarapan apa?",tanya Ibu.

"Terserah Ibu aja,deh!",kata Pak Herlambang.

Ibu melihat mereka makan sambil berpaling muka.lal Ibu pun bertanya.

"Yah..Kinoy..kenapa kok kalian saling membuang muka.Ada apa?apa kalian bertengkar lagi?",tanya Ibu.

Mereka masih berdiam tak mau bicara apapun.Ibu pun mulai kesal.

"Oke..kalau kalian masih nggak mau bicara,lebih baik Ibu pergi aja!",kata Ibu mulai ngambek.

Lalu Kinoy pun berkata,"jangan,bu..iya Kinoy ngomong.Kinoy kesal bu,sama Ayah!",Kata Kinoy.

"Mengapa?",tanya Ibu.

"Ya..Kinoy kesal aja bu,Ayah itu selalu menginginkan Kinoy supaya bertunangan dengan Vita dan meninggalkan Kinanti!"

"Kinanti?siapa itu Kinanti?",tanya Ibu.

"Ya pacar Kinoy lah bu,siapa lagi?",kata Kinoy.

Lalu Ayahnya berdiri dan berkata dengan nada keras,"Kinoy..Ayah tidak mau tau,kamu harus deket lagi dengna Vita.demi bisnis Ayah".

Lalu Kinoy pun terdiam sejenak berpikir.

"Ayah,nyuruh aku dekat lagi dengan Vita.Gimana,ya..Demi mengungkap siapa pelaku di balik kecelakaan itu,terpaksa deh aku berpura-pura untuk baik dengan Vita",kata Kinoy dalam hati.

Kinoy pun berkata,"Baiklah..jika itu mau jya Ayah.Kinoy mau kok dekat lagi dengan Vita"

"Apa! kamu mau dekat lagi,dengan Vita?",tanya Ayahnya dengan perasaan penuh kegembiraan.

"Iya,Kinoy mau!",kata Kinoy kembali meyakinkan Ayahnya.

Ibu pun merasa aneh dengan sikap Kinoy.ingin rasanya bertanya,namun tidak jadi.

"Aneh..tadi berantem dan tidak mau menyetujui yang di suruh Ayahnya,namun ini kok malah mau menyetujuinya.ada apa sih sama Kinoy?",tanya Ibu dalam hati.

Setelah Kinoy selesai sarapan,Kinoy pun pamit keluar untuk pergi kerumah Vita.

"Bu..Kinoy pamit dulu,ya!",kata Kinoy sambil sambil bersalaman kepada Ibu.

"Kemana?",tanya Ibu.

"Kerumah Vita,Kinoy mau ngajak Vita Jalan-jalan",kata Kinoy.

"Ah,yang benar kamu.Ayah bahagia sekali mendengarnya!",kata Ayahnya.

"Iya,bener kok.Kinoy mau jemput Vita.mau ngajaknya jalan-jalan",kata Kinoy.

Lalu Kinoy pun bersalaman dan pamit Kepada Ayahnya.Kinoy pun kekamar untuk mengambil kunci motornya.Kinoy pun berjalan menuju garasi.Kinoy pun menghidupi motornya.ia memakai helm dan sarung tangan berwarna hitam.

Sebelum ia pergi.ia berkata,"Aku akan selidiki,siapa pelaku yang telah menabrak Kinanti pada malam itu.walaupun harus berpura-pura baikk pada Vita,agar aku bisa mengetahui siapa pelakunya",kata Kinoy.

Kinoy pun segera pergi menuju rumah Vita.Tak berapa lama kemudian Kinoy pun sampai didepan rumah Vita.satpam pun ;embuka kan pintu pagar untuk Kinoy.Kinoy segera masuk.

Kinoy pun menghampiri Pak Satpam dan bertanya,"Pak,Vita nya ada?"

"Ada,den di dalam"

"Terima kasih ya,Pak"

"Iya,sama-sama ,Den"

Lalu Kinoy pun berjalan menuju pintu depan.

"Ting..nong..ting..nong!",Bel berbunyi.

Kinoy masih berdiri di depan pintu.terdengar suara dari dalam rumah,"Iya..tunggu sebentar!"

Ternyata itu adalah suara dari Ibunya Vita.beliau pun langsung membukakan pintu.ia terkejut yang di depan pintu adalah Kinoy.

"Maaf,tante..apa Vita nya ada?",tanya Kinoy.

"Oh..iya ada.bentar ya,tante panggilkan dulu",kata Ibunya Vita.

"Vita..Vita! kesini,nak.nih ada Kinoy datang!",kata Ibunya memanggil Vita.

Vita yang mendengar ibunya memanggil karena Kinoy mencarinya.ia pun panik.ia mengira bahwa Kinoy sudah mengetahui dirinya yang menabrak Kinanti.

"Aduuh..Kinoy!aduh gimana nih,kalo seandainya Kinoy tau bahwa akulah pelaku penabrakan itu.aduuh gimana,ya",Kata Vita merasa takut ketahuan Kinoy.

Ia pun berkata,"Iya,bu bentar lagi kok!"

🥀🥀🥀🥀

Vita bersiap-siap untuk bertemu Kinoy.Vita keluar kamar dan segera menemui Kinoy yang berada di bawah.segera ia berlari menuruti anak tangga.

"Kinoy...apa kamu nggak papa.ada yang luka?",tanya Vita.

"Eh..!",Kinoy terkejut dengan perilaku Vita.

Perilaku Vita saat itu memang aneh.membuat Kinoy menjadi curiga.Kinoy pun bertanya,"Kok tumben,perhatian.apa kamu...tau tentang.."

Kinoy bertanya pada Vita.Vita pun mengalihkan perkataan.

"Apaan sih kamu,aku sayang sama kamu.aku takut kamu kenapa-kenapa.apa aku nggak boleh perhatian,ya sama kamu?",kata Vita dengan perasaan gugup.

Vita merasa gugup,karena Ia tidak sengaja berkata seperti itu.mungkin Kinoy akan curiga dengan perkataannya tadi.Kinoy pun menatap Vita dengan penuh rasa curiga.

"Oh..begitu ya.nggak papa aku cuma heran aja.kamu,boleh kok perhatian sama aku!",kata Kinoy.

Kinoy merasakan curiga kepada Vita.ia mencari cara agar bisa mendapatkan informasi mengenai kecelakaan itu.

Vita pun mengatakan kepada Kinoy,"Kinoy,kamu mau ngajakain aku pergi jalan-jalan kemana,ya?",tanyaVita.

"Oh..terserah kamu,aja!",kata Kinoy.

Lalu Vita pun merangkul tangan Kinoy.

"Ya,udah ayo! kita jalan sekarang",kata Vita.

Kinoy hanya tersenyum sedikit.

"Iya,ayo jalan!",kata Kinoy sambil tersenyum sedikit.

Dengan berat hati Kinoy pun menyeujui Vita merangkul tangannya.tiba-tiba Vita menyuruh Kinoy agar memakai mobil ayahnya saja.

"Oh,iya Kinoy,kita pake mobil ayah aja ya.karena mobil aku lagi di pake ayah pergi ke kantor",kata Vita.

"Oh,iya!",kata Kinoy.

Kinoy pun terdiam sendiri sambil berkata,"Bagus! aku bisa menyelidiki siapa pelakunya!"kata Kinoy dalam hati.

Vita tidak tahu,bahwa Kinoy baik kepadanya hanya untuk menyelidiki siapa pelaku penabrakan yang di alami Kinanti.

Vita memerintahkan Kinoy agar menunggunya di garasi mobil,sementara ia mengambil kunci mobil milik ayahnya.

"Kinoy,kamu tunggu aja di depan garasi,aku mau ngambil kunci mobilnya dulu",kata Vita.

"Iya,baiklah!",kata Kinoy.

Lalu Vita berjalan ke arah kamar tidur milik ayahnya.Kinoy pun berjalan menuju garasi mobil.ia juga memasukkan motornya di dalam garasi mobil milik Vita.saat hendak memasukkan motornya di dalam garasi.ia tidak sengaja melihat ada beberapa bercak aneh di dekat nomor plat mobil,ayahnya Vita.Namun jika di lihat dari kejauhan bercak itu seperti bekas terkena lumpur di jalannan becek.ia pun segera menghampirinya.ia kebingungan saat itu.

Ia menyentuh bercak itu.namun bercak itu sudah agak kering dan warna nya pun sudah mulai berubah kecoklatan,Namun bau dari bercak itu tidak hilang begitu saja.Bau dari bercak itu seperti amis nya darah.bahkan mobil itu sama persis dengan mobil yang telah menabrak Kinanti.

Ia pun tidak ambil pusing dengan temuannya itu.ia langsung mengambil sebuah handphone milikinya dan memotonya.sebagai bukti. ia begitu yakin bahwa mobil itulah yang telah menabrak Kinanti.

"Astaga! apa ini? ini bercak apa ya? coba aku sentuh dulu",kata Kinoy sambil menyentuh bercak darah itu.

"Astaga!ini adalah bercak darah.dan hampir mengering.warnanya saja sudah berubah kecoklatan,namun baunya masih amis.apa jangan-jangan..mobil ini adalah mobil yang telah menabrak Kinanti,saat Kinanti menyelamatkan aku yang hampir tertabrak!",kata Kinoy sambil memikirkan itu.

Kinoy pun tak sengaja menyentuh nomor plat mobil itu.ia tampak terkejut dengan itu.ia menyentuh belakanng nomor plat mobil itu.jarinya seperti menyentuh sebuah cairan.ia langsung menngankat tanganya keatas sbil melihat tangannya.

"Hah! Darah! ",kata Kinoy.

Kinoy melihat ke arah luar,mengamati Vita kalau Vita datang menghampirinya.saat Vita belum juga datang menghampirinya.ia mengambil sebuah pelastik putih transparan.lalu ia memasukkan tanganya keadalam pelastik itu dan mencoba mengambil cairan darah yang menempel di belakang nomor plat mobil itu.akhirnya ia pun berhasil mengambil bercak cairan darah itu.ia pun langsung mengikat pelastikm itu dan menaruhnya pada tasnya.

Vita pun akhirnya datang,"Kinoy..ngapain kamu berdiri di depan mobil?",tanya Vita sambil terkejut.

Vita menyapa Kinoy yang berdiri sambil memandangi mobil seperti itu.ia takut dengan Kinoy.karena jika Kinoy mengetahui siapa pelaku yang menabrak Kinanti,maka Kinoy akan melaporkan dirinya ke kantor polisi atas tindakan perencanaan pembunuhan.