webnovel

The Love Story Of Kinanti & Kinoy

Kisah ini menceritakan kisah cinta sepasang Kekasih berbeda kasta. Kinanti Larasati gadis kampung yang memiliki hubungan asmara dengan murid baru di sekolahnya yang bernama Kinoy Prayoga. pada awalnya hubungan percintaan ini baik-baik saja.penuh keromantisan,hingga membuat orang yang melihat mereka akan bawa perasaan. Namun saat hubungan cinta itu terdengar oleh orang tua Kinoy. hidup kinanti mulai berantakan.orang tua Kinoy sangat membencinya karena miskin. Lalu Kinanti di minta menjauhi Kinoy.tak cuma itu saja,orang tua Kinoy berencana akan membuat hidup Kinanti sangat menderita. Akankah Kinanti dan Kinoy kembali bersatu? akankah cinta sejati menyatukan mereka?

Mustika_dewi · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
57 Chs

Bab 35 Ke Acara Ulang Tahun Vita

🥀🥀🥀🥀

Anton dan Kinanti pun berbalik arah menuju salon kecantikan tadi.Anton tidak memarahinya gara-gara kelalaian nya.kado itu tertinggal di atas kursi menunggu di dalam salon kecantikan itu.

Anton pun bersama Kinanti dengan kecepatan mobil yang lumayan laju.membuat mereka cepat santai.tidak memerlukan waktu lama,untuk sampai di sebuah salon kecantikan tadi.Kinanti pun bergegas membuka pintu mobil,untuk segera turun mengambil kado itu.ternyata Anton melarangnya.Anton menyuruh Kinanti tetap berada di dalam mobil.

"Akhirnya..kita sampai juga!",kata Kinanti sambil berusaha membuka pintu mobil.

Anton pun menyapa Kinanti,yang sedang kesusahan membuka pintu mobil.

"Kinanti..kamu mau kemana?"

"Ya. .mau keluarlah,mengambil kado yang tertinggal tadi!",ketus Kinanti.

"Ya..sudah! lebih baik,kamu tetap berada di mobil.jangan khawatir masalah kado,biar aku yang mengambilnya",kata Anton.

"Em..baiklah!",kata Kinanti.

Lalu Anton keluar dari mobilnya dan berjalan menuju pintu salon kecantikan itu.Anton pun masuk menuju kursi menunggu di samping kiri pada ruangan itu.ia melihat ada dua kotak kado masih terbungkus rapi di atas kursi.

"Nah. ini dia,kadonya!",kata Anton sambil menunjuk kearah kado tersebut.

Anton langsung mengambil kado tersebut dan kembali kemobil.sesaat Anton kembali masuk kedalam mobil,ia menaruh kado tersebut tepat di kursi belakang dalam mobilnya.Kinanti pun berkata,"Syukurlah..kadonya masih ada.ku pikir..kado itu sudah nggak ada lagi di situ!",kata Kinanti merasa lega.

Lalu Anton pun kembali mengendarai mobilnya.mereka berjalan menuju caffe tempat acara ulang tahun Vita.

Di sepanjang jalan,Kinanti menatap Anton dengan penuh rasa.

"Aduh..aku jadi nggak enak sama Anton.selama ini sikapku selalu jutek sama dia.padahal dia juga anak yang baik dan penuh perhatian!",kata Kinanti dalam hati.

Anton pun juga menatap Kinanti dan berkata ,"Kenapa? kok kamu menatap aku seperti itu?"

"Enggak..enggak kok.aku cuma berkata dalam hati..bahwa kamu juga orang yang baik!",kata Kinanti.

"Udah..jangan terlalu menatap aku seperti itu..hati-hati,nanti kamu naksir sama aku!",kata Anton sambil menggoda Kinanti.

"Idih..Pede amat! nggak bakal,lah!",kata Kinanti sambil membuang muka pada Anton.

Kenapa? karena kamu masih mencintai Kinoy?

Mendengar perkataan Anton tadi,Kinanti jadi bersedih bahkan meneteskan airmata.ia mengingat kejadian dari awal perseteruan nya dengan orang tua Kinoy bahkan kejadian penculikan itu.

Melihat Kinanti menangis,ia pun segera menghentikan mobilnya secara mendadak.

"Aduh..kok kamu nangis? apa perkataanku tadi menyinggung perasaanmu? aku minra maaf,ya.aku janji nggak bakalan ngomong kaya gitu lagi!",Kata Anton mulai panik dan gelisah.

"Udahlah..nggak papa.aku cuma teringat sedikit aja kok,kejadian yang membuat hubungan kami terpaksa putus",kaya Kinanti sambil menyapu airmatanya.

"Udah..kamu jangan menangis lagi.aku kan selalu ada buat kamu!",kata Anton menyapu airmata Kinanti dengan selembar tissu.

Kinanti pun menyaksikan Anton begitu perhatian dengannya.lalu tak sengaja ia memeluk Anton sambil menangis tersedu-sedu.

Anton pun terkejut dengan sikap Kinanti,yang tiba-tiba memeluknya sambil menangis.ia pun berkata,"Sudahlah..hapus airmatamu itu.tak pantas kamu menangisi cowok seperti Kinoy itu.yang tidak mau memperjuangkan cintanya.sudahlah..hapus airmatamu!"

🥀🥀🥀🥀

Anton yang melihat Kinanti sedang menangis pun turut ikut bersedih.ia mengatakan tak baik terlalu larut dalam kesedihan.Anton pun berkata sambil membiarkan Kinanti menangis dalam pelukannya,"Menangislah..jika itu bisa membuat perasaanmu menjadi lega,tapi jangan terlalu larut dalam kesedihan!"

Anron pun melepaskan pelukan itu sambil memegang kedua tangan Kinanti."Seharusnya kamu nggak perlu sampai menangis begini.nanti penampilanmu menjadi rusak karena airmatamu! hapuslah airmata mu dan mulailah tersenyum.sedih gara-gara sebuah percintaan itu adalah hal hiasa bagi manusia!".

Ayolah tersenyum! bangkitlah dari kesedihan.putus satu kan..masih bisa tumbuh seribu cinta yang lain!",Kata Anton.

Kinanti pun memghapus Airmatanya dan mengatakan kepada Anton.agar segera melanjutkan perjalanan.tetapi Anton meminta Kinanti agar saat di sana,Kinanti jangan terlalu bawa perasaan.karena mungkin Pak Herlambang bisa ada di situ.

Tak beberapa lama kemudian mereka pun sampai di sebuah caffe tempat acara ulang tahun Vita.saat itu tepat pukul 8 malam mereka sampai di depan caffe.

Mereka berdua pun memarkirkan mobil di parkiran mobil.Setelah itu Anton pun turun dari mobil bersamaan dengan Kinanti.mereka saling membawa kado masing-masing.paling Besar adalah kado milik Kinanti.

Anton menghampiri Kinanti,sambil mengulurkan tangannya.

"Ayo,masuk kedalam bersamaku?"

Kinanti pun menyambut uluran tangan Anton.Kinanti pun menggandeng tangan Anton.Anton memanggil,pelayan caffe.

"Pelayan!"

"Iya,ada yang saya bantu,mas?"

"Bisakah kamu membawa kado kami masuk kedalam?"

"Oh,tentu bisa!"

Lalu Anton berjalan masuk bersama Kinanti.Kinanti masuk kedalam caffe itu sambil menggandeng tamgan Anton.

Sesampainya di depan pintu caffe,mereka berdua di hadang oleh dua orang bertubuh besar,yamg bertugas memeriksa undangan.karena para tamu yamg hadir di sana,wajib membawa undangan dan di perlihatkan ke dua orang tersebut,sebagai tanda tamu undangan resmi.kalau tidak bisa menunjukan undangan itu,maka tentunya tamu itu tidak di persilakan masuk.

"Eits..mana undanganmu!",kata orang itu menanyai Kinanti.

Kinanti dan Anton pun memperlihatkan undangan itu.

"Ini undangannya!",kata Anton dan Kinanti.

"Ya,silahkan masuk!",kata Orang itu.

Lalu mereka berdua pun masuk kedalam caffe itu.Saat Kinanti melangkahkan kaki mencoba masuk ke dalam caffe tersebut,tiba-tiba semua orang menatapnya dengan penuh keanehan.

Kinanti dan Anton pun berjalan menuju tempat Vita berdiri.semua orang terpesona akan kecantikan Kinanti saat itu.Kinanti masih menggandeng tangan Anton.mereka berdua pun mengampiri Vita.disana Vita,tampak cantik dengan memakai gaun putih.di sampingnya tampak Kinoy,setia mendampingi Vita.

"Hai..Vita..selamat ulang tahun,ya,!",kata Dina dan Amel sahabat Vita.

Kinanti pun datang bersama Anton.mereka tampak serasi.Anton memakai jas hitam dan celana hitam panjang,begotu serasi dengan Kinanti yang memakai gaun cantik berwarna pink dengan dompet pink yang di hiasi mutiara.

Dina dan Amel pun takjub melihat Kinanti dan Anton.

"Waw..Kinanti cantik banget! sainganmu,Vit!",Kata Amel dan Dina.

"Hah! kok bisa berpasangan dengan Anton? loh,bagaimana mungkin,Si Kinanti cewek kampungan itu,bisa secepat itu move on dari Kinoy!",kata Dina memperkeruh keadaan.

"Udah..udah! ngapain sih? lagian nih ya,nggak bakalan ada yang menyaingi kecantikannya Vita Anggraini,walaupun itu si cewek kampungan itu!",Ketus Vita.