Sepanjang jalan Aini hanya diam saja, sedang Kenzo ingin mengajaknya bicara akan tetapi, dia takut itu akan mengundang kemarahan yang tidak sempat Aini luapkan pada Citra tadi. Kenzo dapat melihat dengan jelas dari raut wajah Aini yang begitu memendam amarahnya ketika menatap Citra tadi.
Begitu sampai di rumah Aini, Kenzo mematikan mesin motornya bersamaan dengan Aini yang langsung saja turun dari atas motor Kenzo.
"Ken, aku masuk dulu. Kau hati-hati di jalan, ya! Terima kasih sudah mengantarku pulang," ujar Aini seraya melangkah ke teras rumahnya tanpa menunggu Kenzo berbicara dulu.
"Aini…" panggil Kenzo menghentikan langkah Aini sejenak.
"Aku baik-baik saja, Ken!" ujar Aini setelah menoleh ke belakang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com