Sejak pembicaraan tentang pusing dan mual mual tempo hari dari rumah, cheryl tidak mau makan dan hanya tergolek di tempat tidur saja. sang suami semakin cuek berada di kamarnya. Seperti malam itu setelah tidur sejenak di kamar belakang, haidar langsung bergabung ke kamar depan bersama ibu dan adik adiknya. Haidar yang di jadikan bagai seorang pangeran sangat menikmati perlakuan keluarga yang menomor satukan tulang punggung keluarganya.
Cheryl yang merasa pening langsung menenggelamkan diri di bawah empuknya bantal dan selimut lembut yang ada di villa tersebut. Ia tidak mencari cari lagi kemana suaminya karena ia telah tau kebiasaan haidar tidur bareng keluarganya yang lain.
Cheryl yang tertidur sendirian setelah menelpon mas bagas terasa lega dan dapat tidur nyenyak malam itu walaupun sendirian. Cheryl juga harus dapat menguatkan dirinya sendiri sebelum ia mampu menguatkan dirinya yang lain.
"Bu ... Ibu!?"
"Perut cheryl mual dan kepala pusing!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com