Jakarta, 10 Juli 2025
Gadis itu berjalan dengan langkah begitu pelan, meninggalkan tempat ujian terakhirnya. Terasa begitu lega karena telah selesai menyelesaikan semua soal yang ada dengan cepat, dan dengan sangat baik. Ini tes terakhir, dan akhirnya Ebi bisa duduk tanpa harus belajar lagi.
Tidak seperti itu, maksudnya hari ini atau mungkin besok bisa istirahat tanpa memikirkan ujian yang akan datang. Belajar itu wajib, dan semua orang harus tetap menuntut ilmu tanpa melihat umur mereka berapa.
Ebi memutuskan untuk duduk di salah satu halte. Halte ini adalah tempat memiliki banyak kenangan, apa lagi dengan toko di ujung sana. Tempat kedua untuk berbicara dengan Ajela. Tempat dia, dan wanita yang dia sebut mama mengobrol dengan isak tangis malam itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com