webnovel

THE LAST IRIS

Penulis: DaoistKFDNZ3
Fantasi
Sedang berlangsung · 874 Dilihat
  • 1 Bab
    Konten
  • peringkat
  • N/A
    DUKUNG

What is THE LAST IRIS

Baca novel THE LAST IRIS yang ditulis oleh penulis DaoistKFDNZ3 yang diterbitkan di WebNovel. Benua Outlao para pengendali element dalam kekacauan karena invasi yang dilakukan kekaisaran angin. Seorang anak yang diramalkan sebagai pembawa perdamaian bagi benua itu muncul dalam kekacauan. Mampu...

Ringkasan

Benua Outlao para pengendali element dalam kekacauan karena invasi yang dilakukan kekaisaran angin. Seorang anak yang diramalkan sebagai pembawa perdamaian bagi benua itu muncul dalam kekacauan. Mampukah ia mewujudkan ramalan itu?

Anda Mungkin Juga Menyukai

Mertua rasa Pelakor move to new link

"Terima kasih banyak, Zam. Sebenarnya aku malu. Aku—" Azam menghapus rembasan air pada pipiku. "Hatiku perih kalau melihatmu menangis ...," gumamnya nyaris tak terdengar. "Kamu ngomong apa?" tanyaku. Mata kami saling mengunci hingga sekian detik. Jika saja Fito tidak bersuara, mungkin kami masih saling menatap. Aku sadar, tidak seharusnya kami seperti ini. "Tidak. Lupakan." "Azam ...," panggilku. "Ya," jawabnya. "Emm, kenapa kamu bersikap baik dengan kami?" "Jangan salah paham, ya. Aku hanya ingin menepati janjiku yang belum pernah terwujud saat kita masih bersama." "Apa?" "Membahagiakan kamu. Maaf, kalau kamu tidak menyukai caraku ini. Aku tau, tidak seharusnya aku bersikap seperti ini. Aku sudah mengikhlaskan kamu pada kakakku." "Tapi, Zam. Apa kamu gak mikirin perasaan Lisa kalau dia sampai tau?" "Maaf. Sekali lagi, jangan salah paham, ya. Ayo, sudah sampai. Apa kamu tidak mau turun?" godanya. Azam membukakan Seatbelt, wangi rambutnya pun masih sama seperti dulu. "Terima kasih, Zam." Ia tersenyum manis. Perhatian Azam membuatku salah tingkah. Azam mengantarkan kami sampai rumah, awalnya aku menolak semua pemberian dari Azam, tetapi ia memaksa terus. Aku takut jika mertuaku tahu. "Ini untuk Lisa aja, aku takut Mami marah." "Lisa sudah banyak baju-baju, aku lihat bajumu itu-itu aja. Dan sudah waktunya dibuang, udah kusam gitu, loh, warnanya. Dan ini, untuk Fito." Sambil menenteng tetek bengek itu, ia berjalan sesekali menoleh ke arahku. Ya, aku mengekornya. "Mami, kan, lagi di konter tadi?" sambungnya. ‘Azam, jangan membuatku salah menilai arti kebaikanmu ...,’ gumamku dalam hati. Kata-kata Azam di dalam mobil tadi, selalu terngiang. Setiap mengingatnya, senyumku selalu mengembang dengan sendirinya. Seperti orang yang jatuh cinta saja. "Ingat. Jangan menangis lagi. Kalau butuh apa pun, telepon aku aja," ucapnya. Tangannya mengacak-acak anak poniku. Kenangan bersamanya melintas begitu saja. "Maaf. Habisnya, tingkahmu masih sama seperti dulu, sih." Salah tingkah, ia pun memegangi rambut belakangnya sambil menahan senyum, lalu berjalan kembali ke parkiran mobil. Aku hanya tersenyum simpul, sudah lama sekali aku tidak merasakan bahagia seperti ini. Sejak aku menikah dengan Mas Bo'eng, hanya air mata yang setia menghiasi hariku.

AmoyShanghai · perkotaan
Peringkat tidak cukup
6 Chs

Reincarnation of the Changeling

Ray Silver normal guy. He worked as a mail carrier. One day delivering his mail he gets T boned by a huge semi truck crushing him to death. Ray wakes up and talks to some gods. They tell him that he wasn’t suppose to die but that he can’t return to his body because it was crushed. They offer to send him to a different world. He agrees and his new life begins. The Awakening The world was a blur of colors and shapes as the Changeling opened its eyes for the first time. It felt a rush of warmth and comfort, unlike anything it had ever experienced in its previous life. As it struggled to make sense of its surroundings, the Changeling realized that it had been reborn into a new body, a form that was completely foreign to it. For a moment, the Changeling panicked, unsure of what to do or how to navigate this new world. But then, a memory surfaced in its mind, a faint echo of its past life. It remembered that it was a being capable of changing its form at will, a shapeshifter that could take on any appearance it desired. With this realization, the Changeling began to focus its thoughts, willing its new body to transform. It felt a surge of energy, a power that it had never felt before, and in an instant, its appearance changed. Its body shifted and twisted, morphing into a new form that was sleek and agile, perfect for navigating the world around it. As the Changeling explored its new body, it began to take in its surroundings. It was in a forest, surrounded by towering trees and the sounds of wildlife. The air was crisp and cool, and the scent of pine and earth filled its nostrils. The Changeling felt a sense of peace and belonging, as if it had finally found a place where it could truly belong. But as it took its first steps into the forest, the Changeling realized that its journey was just beginning. It knew that it had been reborn for a reason, and that it had a purpose to fulfill. And so, with a newfound sense of determination, the Changeling set out into the unknown, ready to discover its destiny and make its mark on the world.

Charles_Dodge · Fantasi
Peringkat tidak cukup
27 Chs

The Haunted Castle

Kenzo Arnius Lee dan Hiroshi Chen Lee adalah kakak beradik yang baru pindah ke Amerika bersama keluarganya. Mereka pindah ke Amerika karena Kenzo memdapatkan biasiswa untuk kuliah disana dan kebetulan ayah mereka mendapatkan pekerjaan yang bagus disana pula. Kenzo adalah anak emas di keluarganya karena Kenzo adalah anak yang paling pintar, cerdas, dan selalu mendapatkan peringkat pertama disekolah. Sedangkan dimata mereka Hiro hanyalah anak yang suka berkelahi, suka membuat masalah, dan pembuly di sekolahnya. Hal itulah yang membuat Hiro makin membenci hidupnya. Tinggal di lingkungan baru, sekolah baru, dan suasana baru membuatnya kesepian dan merasa hampa karena tak bisa menyesuaikan diri. Sampai suatu hari Ia bertemu beberapa tetangga yang rumahnya hanya beberapa blok dari tempat tinggalnya. Pertamanya Hiro berteman baik dengan mereka. Sedikit demi sedikit mereka mengubah hidupnya. Semuanya terasa baik baik saja pada awalnya. Namun tibalah pada suatu malam ketika halloween. Mereka mengajak Hiro untuk pergi ke kastil berhantu. Pertamanya Hiro mengira semua cerita hantu dari mereka adalah omong kosong. Namun semuanya berubah ketika Ia menemukan buku milik Harry Ector Agravain di dalam kastil itu. Semua teman temannya juga menghilang secara misterius. Bersamaan dengan buku yang menulis sendiri. Kemudian disusul oleh kedua orang tuanya yang menghilang secara misterius begitu pula dengan kakaknya. Hiro akhirnya memberanikan diri untuk ke kastil itu dan menemui pemilik buku itu, yang tak lain adalah Harry Ector Agravain. Setelah Ia bertemu dengan Harry Ector Agravain. Dia menemukan misteri sebenarnya dari balik kastil tersebut. Dia menemukan dunia lain yang mengurung teman temannya. Dunia yang dipegang oleh sosok iblis. Akankah Harry Ector Agravain mau membantu Hiro? Akankah Hiro mampu membawa teman teman serta keluarganya kembali atau malah dia ikut terjebak disana?

CillianVillain · Seram
Peringkat tidak cukup
22 Chs

vrc : descendant

A young girl wakes up sleepily at the bottom of a cave, while the sun's rays invade the crevice, illuminating it. The birds begin to sing melodiously and the wind gently sways the branches of the imposing oak trees in the vast forest. Animals come out of their nests, heralding the start of a new day. The young woman, still quite tired, lets out an invigorating yawn, rubbing her sleepy eyes. Your eyes hurt slightly and a persistent buzzing bothers your ears. "Something must be wrong," he thinks, in his first moments of awareness after years of deep sleep. She takes her first steps towards the cave exit, as the sound of dragging chains grunts softly in her legs. The chains, easily broken, don't seem to bother her, for the girl walks as if it were a mere triviality. A flash of light intensifies as she gets closer and closer to the exit. Its silhouette slowly fades into the sunlight, marking the way out of the cave. PT BR: Uma garota jovem desperta sonolenta no fundo de uma caverna, enquanto os raios de sol invadem a fenda, iluminando-a. Os pássaros começam a cantar melodiosamente e o vento balança suavemente os galhos dos imponentes carvalhos da vasta floresta. Animais saem de seus ninhos, anunciando o início de um novo dia. A jovem, ainda bastante cansada, solta um bocejo revigorante, esfregando os olhos sonolentos. Seus olhos doem ligeiramente e um zumbido persistente incomoda seus ouvidos. "Alguma coisa deve estar errada", pensa, em seus primeiros momentos de consciência após anos de sono profundo. Ela dá seus primeiros passos em direção à saída da caverna, enquanto o som de correntes arrastando-se grunhe suavemente em suas pernas. As correntes, quebradas com facilidade, não parecem incomodá-la, pois a garota caminha como se fosse uma mera trivialidade. Um clarão de luz se intensifica à medida que ela se aproxima cada vez mais da saída. Sua silhueta desvanece lentamente no brilho solar, marcando o caminho para fora da caverna. updates coming soon, questions in the comments

A_L_I_6327 · Seni bela diri
Peringkat tidak cukup
1 Chs

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan

DUKUNG

Lebih lanjut tentang buku ini

General Audiencesmature rating
Lapor