webnovel

HOW HE FEELS

22nd February Friday, 5.35 P.M. Arthur’s Penthouse, London, UK.

Dalam kesunyiannya, Arthur masih memandangi pemandangan petang hari dari kamar di penthousnya. Lebih tepatnya, kamar tidur tempat dimana Jennifer pernah menempatinya. Layaknya sebuah pemutar film, otaknya terus memutar kembali momen mereka berdua di penthousenya. Menghela napasnya, Arthur berbalik dan segera keluar dari ruangan itu.

Arthur menarik koper besarnya dan segera meninggalkan lantai tempat penthousenya berada. Di dalam lift, ia terus memikirkan kalimat yang tepat yang bisa ia ucapkan untuk Jennifer sebagai salam terakhirnya.

Sebelum memasuki mobilnya, Arthur memutuskan untuk mengeluarkan ponselnya dari saku celana dan mengetikkan beberapa kalimat yang akan ia kirimkan pada Jennifer. Ia tidak tahu apa yang harus ia jelaskan pada jennifer. Bahkan, ia tidak yakin jennifer akan membaca pesannya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com