webnovel

the gift of love

pertemuan yang diawali dengan ketidak sengajaan karena mereka sendiri dan berubah menjadi takdir mereka sendiri

itamanalu · Fantasi
Peringkat tidak cukup
3 Chs

01. panti asuhan

Di dalam sebuah rumah yang terdiri dari anggota keluarga yang lengkap.pastinya terdiri dari Ayah, ibu dan Anak.

Di keluarga ini hanya mempunyai 1 anak dari sekian tahun mereka menjalani alur pernikahan.

Anak mereka pun tumbuh menjadi anak yang mempunyai kepribadian yang baik dan tumbuh sebagai layaknya seorang putri kerajaan.

namun, kenyataan tidak sejalan dengan keinginan yang ingin kita miliki.

Anak perempuan tersebut harus kehilangan orang tuanya saat kecelakaan mobil saat ingin menuju ke rumah.

Dan sampai kabar tersebut terdengar di telinga anak tersebut dan membuat anak tersebut tidak menerima kenyataan yang di berikan tuhan kepada nya.

Sampai selesai hari pemakaman orang tuanya ia pun masih sedih dan tidak ingin ditinggal oleh orang tuanya.

Dan akhirnya anak perempuan tersebut tinggal bersama tantenya dari ibunya.

Sampai....

"vèrrna.... "ucap seseorang perempuan tinggi berperawakan tinggi, putih dan mempunyai watak yang sangat menyeramkan.

"iya, auty sumasshedshiy ? " jawab anak kecil yang berumur 10

tahun karena ketakutannya kepada tantenya tersebut.

ya, perempuan yang baru saja memanggilnya yaitu tantenya. tante yang tidak tahu diri menurutnya karena ia telah membuat kedua orang tuanya meninggal dan juga mengambil semua hak waris dari orangtuanya.

"heh... kamu anak GAK TAU DIRI kemari...." sambil mengalun kan tangan nya ke anak perempuan tersebut ...

" iya, ada apa tante ...?"

"kamu gak liat apah rumah ini kotor cepet kamu bersihin !" ucapnya sambil memerintah anak perempuan tersebut untuk membesihkan seluruh rumah tersebut.

"emang kemana semua pembantu tante kok aku yang jadi ngebersihin rumah aku" ucapnya sambil memprotes kelakuan tantenya.

" KAMU BILANG PEMBANTU.. MATAMU YANG PEMBANTU, INGAT DARI SEKARANG DI RUMAH INI TAK ADA YANG NAMANYA PEMBANTU...."ucap tante nya.

"tapi rumah ini sangat besar tante" ucap anak tersebut sambil memelas.

"Sekarang tidak ada lagi yang namanya pembantu.mulai sekarang kamu yang akan bersihkan rumah ini"

" tante vérrna mohon....vérrna Gak mau...."

" Kamu bilang gak mau. kamu sekarang boleh menolaknya tapi nanti ingat kamu akan menangis dan menyesal..." ucap tantenya itu kepadanya sambil meninggal kan vérrna sendirian diruang tengah sambil menahan tangisan.

*keesokan harinya

"vérrna..vérrna.... Main yu... "

"Heh..Kamu ngapain manggil-manggil ponakan saya...Mau main nya..?"

"iya, tante vérrna nya ada...?"

"oh, vérrna nya lagi beresin rumah... Gak bisa main. udah sana pulang jangan ganggu lagi ponakan saya.." ucap tantenya vérrna sambil mengeluarkan nada mengancam.

"Yaudah Tante. Kita pamit dulu.."

"ya, Udah sana pergi " sambil mengusir temannya vérrna.

setelah sudah mengusir semua teman nya vérrna..tantenya pun datang ke kamar vérrna dan mengepakkan semua barang dan baju vérrna. lalu ia memanggil vérrna...

"vérrna, kemana kamu cepat kesini. DASAR ANAK LELET ..." sambil mencengkram tangan vérrna.

"kenapa tante..?"sambil menahan sakit di bagian tangan.

"ayo, ikut tante...." sambil menarik tangan vérrna dan memaksa untuk masuk kedalam mobil.

setelah lama diperjalanan akhirnya mobil yang mereka kendarakan sampai di sebuah gedung berwarna putih dan didepan papan tersebut bertuliskan panti asuhan..

" tante kita kenapa kesini...?"

"untuk mengantar mu ke tempat semula dan tante pastikan tak akan pernah bertemu dengan mu....."

"tante mau ninggalin aku...

emang tante mau kemana...? vérrna ikut tante saja.vérrna gak mau tinggal disin aunty...?" ucap nya sambil memegang tangan auntynya.

"enak saja, kali ini tante gak mau lagi jadi tante kamu ingat itu !!!" sambil mendorong vérrna hingga jatuh.

"huhuhuhu, aunty tangan vérrna berdarah...sakit aunty !!!

"Rasain..makanya jadi orang jangan lemah..." ucap tantenya (mengejek vérrna, meninggalkan vérrna)

dan akhirnya vérrna pun menangis tersedu...