Pria monyet itu terlalu mempercayai apa yang dirinya pikirkan, dia pikir di depan tidak akan ada musuh yang akan melakukan penyerangan. Namun, semua salah.
Crash!!!
Bagaikan angin yang tidak dapat dilihat, tetapi bisa dirasakan. Tebasan yang tidak diketahui dari mana datangnya telah mendarat, setiap prajurit yang ada di sana mulai menjadi panik.
Crash!!!
Sekali lagi tebasan mendarat di depan rekannya, mereka semua terdiam dan saling menatap dengan heran. Mereka tidak memahami apa yang terjadi, namun mereka paham kalau ini merupakan ulah dari musuh.
"Sial, siapa yang telah melakukan ini?" tanya dari pria monyet dengan wajah penuh kemarahan.
Elizabeth masih teringat apa yang dikatakan oleh Mydas sebelum pertempuran.
"Mengenai rencana kemarin aku ingin menyampaikan sesuatu kepada kalian berdua!"
Liam dan Elizabeth menjadi penasaran apa yang membuat pria tersebut berkata demikian.
"Apa yang ingin kau sampaikan?" tanya Liam.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com