Akhirnya kami dapat melewati lantai 3 dengan aman, yang sangat menghawatirkan adalah di lantai 4 yang mana tempat itu benar-benar dipenuhi oleh monster burung yang terus muncul seiring bola mata hitam yang terus mengeluarkan telur.
"Lili, aku ingin menanyakan sesuatu tentang bola mata hitam yang mengeluarkan telur. Apakah kau memiliki suatu informasi tentang itu?" tanyaku.
"Coba aku pikirkan terlebih dahulu, sepertinya monster itu adalah monster langka yang berada di lantai 4 ada baiknya kita membiarkannya saja karena selagi masih ada dia ada kemungkinan Dungeon ini dapat terus dipakai dan kita dapat mengumpulkan item-item dari burung tersebut," jawab Lili.
"Tapi ada baiknya kita memindahkan tanaman bunga mata itu karena letaknya saat ini sangat mengkhawatirkan. Andai saja para petualang menemukannya lebih cepat maka tidak ada kelahiran monster baru dari bunga itu dan Dungeon ini akan menjadi sepi!" tukas Molniya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com